Find Us On Social Media :

'Kami Menderita Terlalu Ngeri' The Real Kisah 'Layangan Putus', Perselingkuhan Dosen PTN dengan Mahasiswinya Sendiri Ini Dipergoki Langsung Istri Sah dan Anak Kandung!

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 15 Januari 2022 | 17:39 WIB

Viral perselingkuhan dosen PTN Kupang dengan mahasiswi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Belakangan ini, serial 'Layangan Putus' yang mengisahkan tentang perselingkuhan tengah diganderungi masyarakat.

Serial yang dibintangi Putri Marino, Reza Rahadian, dan Anya Geraldine itu berhasil memancing rasa kesal para emak-emak.

Bagaimana tidak, akting Reza Rahadian sebagai suami yang berselingkuh itu dinilai bak kenyataan.

Faktanya, perselingkuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya banyak terjadi di kehidupan nyata.

Salah satu kasus perselingkuhan yang sempat heboh yakni melibatkan dosen PTN Kupang dan mahasiswinya sendiri.

Dosen PTN Kupang yang selingkuh dengan mahasiswinya kepergok tengah berduaan di dalam kamar kos.

Dosen PTN Kupang dan mahasiswi yang selingkuh masih mendapat perhatian dari pihak-pihak terkait untuk menentukan sanksi bagi mereka.

Dosen PTN Kupang berinisial LL kedapatan tengah berduaan dengan mahasiswinya GM.

Hal ini diketahui langsung oleh istrinya, EO, dan anak mereka, EL.

Baca Juga: Wanita ini Dicambuk 100 Kali Setelah Mengaku Berzina, Selingkuhannya yang Mantan Pejabat Cuma Dihukum 15 Kali

EO dan EL menggerebek LL dan GM di kamar kos perempuan yang diketahui sebagai tempat tinggal GM.

Melansir dari GridHot.ID, menurut EO, perubahan sikap sang dosen hortikultura ini tampak sepulang mengambil gelar doktoral Februari 2018 lalu.

“Kami menderita na, saya dengan anak anak menderita terlalu ngeri. Anak-anak dua orang, ini yang menderita lebih parah,” ujar EO.

Ia secara terang-terangan bahkan tidak lagi memperhatikan istri dan anak-anaknya sebagaimana layaknya kewajiban sebagai seorang suami.

Uang gaji tidak pernah utuh diketahui istri, bahkan keluarga hanya 'dijatah’ Rp 1,5 juta untuk biaya hidup sebulan dengan berbagai macam pos pengeluaran.

Istri dan anak-anaknya juga bahkan sampai dilarang menggunakan, bahkan menumpang mobil keluarga, yang ia tegaskan sebagai miliknya pribadi.

Kasus ini sempat dilaporkan ke polisi, tapi mereka disebut sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Dilansir dari Pos Kupang, diketahui bahwa LL justru mantap untuk melanjutkan hubungannya dengan GM.

Baca Juga: 'Sampe Udah Ya Jangan Sedih Lagi,' Pernah Diselingkuhin, Michelle Wanda Tak Berhenti Menangis Meski Adegannya Saat Syuting Layangan Putus Sudah Selesai Dilakukan

Bahkan LL juga disebutkan akan menceraikan sang istri sah dan menyelesaikan masalah dengan keluarga istri sahnya.

Hal ini disampaikan kepada pihak wartawan melalui surat pernyataan yang ditandatangani oleh pihak yang berseteru.

Dilansir dari Surya Malang, diketahui pula bahwa GM dengan lantang mengakui bahwa LL adalah suaminya.

GM dan LL bahkan sampai nekat berciuman untuk membuktikan hubungan cinta mereka.

Terkait laporan polisi, Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi mengatakan, para pihak sepakat untuk mencabut laporan polisi yang telah dibuat dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Untuk kasus selingkuh mereka tidak mau lanjutkan proses hukumnya dan meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Iptu Bobby pada wartawan di ruangannya, Jumat (11/1/2019).

Sementara itu, Direktur Politeknik Pertanian negeri Kupang, Ir. Thomas Lapenagga, Msi pastikan akan memberikan sanksi berat atas kasus perselingkuhan ini.

Ia telah memastikan bahwa LL adalah dosen PNS pada lembaga yang ia pimpin dan GM adalah mahasiswi dari lembaga yang sama.

Berdasarkan pada kebijakan lembaga, Thomas mengatakan bahwa LL dan GM akan dikenakan sanksi tegas.

Baca Juga: Ayah Mertua Ini Pergoki Menantunya Ngamar di Hotel Bersama Pria Simpanannya, Reaksi Istri Anaknya Saat Ketangkap Basah Tuai Cibiran Warganet

“Di sini untuk pelanggaran korupsi dan asusila, tidak ada mengenal sanksi ringan."

"Saya pastikan kasus ini akan dikenakan sanksi berat, dosen yang bersangkutan bisa diberhentikan tidak dengan hormat termasuk dari PNS-nya,” jelas Thomas.

Mendengar pencabutan laporan dari kepolisian yang dilakukan oleh pihak terkait juga ditanggapi oleh Thomas.

Menurutnya, meski kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak akan memengaruhi sikap kampus dalam penyelesaian kasus ini.

Salah satunya adalah GM akan terancam drop out (DO).

(*)