Find Us On Social Media :

Bikin Penggali Kubur Syok Setengah Mati, Jasad Ini Masih Utuh Meski Sudah Dikubur Sejak 2004, Ternyata Semasa Hidupnya Kerap Lakukan Hal Ini

By Mahdiyah, Senin, 17 Januari 2022 | 11:51 WIB

Foto Makam guru ngaji yang jasadnya masih utuh meski dimakamkan dari 2004.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan video pembongkaran makam di Kampung Cikadi, Desa Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pasalnya, saat makam tersebut dibongkar, tampak jenazah yang terbungkus kain kafan masih utuh.

Dikutip Grid.ID dari TribunWow.com pada Senin (17/1/2022), makam tersebut adalah makam Ustaz Muhya bin Rudia.

Mendiang sendiri sudah dimakamkan sejak 2004 lalu.

Kendati sudah 17 tahun yang lalu dimakamkan, jenazah ustaz tersebut ditemukan masih utuh dan kering.

Awalnya, warga sekitar memang berniat untuk memindahkan makam mendiang.

Hal itu dikarenakan makam tersebut dekat dengan kandang ternak domba.

Tentu hal ini langsung membuat masyarakat geger.

Baca Juga: Geger Jenazah Tanpa Kepala di Temukan Mengambang di Pantai Jepara, Ternyata Sudah 4 Bulan Terombang-ambing di Laut, Begini Kondisinya

Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Senin (17/1/2022), Ace Kosasih, penggali kubur pun mengungkap kondisi jenazah tersebut.

"Waktu proses pengangkatan jasad dari Muhya bin Rudia saya melihat langsung, itu kondisinya benar-benar masih utuh," ujarnya.

Selain itu, menurutnya kulit dan tulang jenazah itu juga masih utuh.

Bahkan, jenazah tidak mengeluarkan bau tak sedap.

"Biasanya kalo jasad yang sudah dikuburkan paling lama 5 bulan sudah membusuk, tapi kalo ini enggak, yang ada harum terus keliatannya kayak yang diawetkan karena mengering," lanjutnya.

Selain itu, Ujang Ading, yakni salah satu murid mendiang mengungkap kebiasaan gurunya sebelum meninggal dunia.

Ujang mengatakan bahwa mendiang selalu mengajar ngaji di masjid.

Bahkan, sebagian besar masyarakat di tempat tinggalnya merupakan murid dari mendiang.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Orang Tua Ini Nekat Simpan Jasad Anak Gadisnya hingga 2 Bulan di Dalam Rumah, Alasannya Bikin Geleng-geleng

"Kesehariannya almarhum dikenal masyarakat cukup baik, semasa hidupnya menghabiskan waktunya di masjid dan mengajar mengaji juga di sini dari generasi orang tua saya sampai saya sempat menjadi muridnya," ujarnya.

Selain itu, Ujang juga mengatakan bahwa almarhum meninggal setelah menunaikan salat asar.

"Waktu meninggalnya sehabis salat asar almarhum keluar dari masjid," kata Ujang.

"Selepas itu langsung duduk, katanya darah tinggi, sempat pingsan di masjid dan waktu dibawa ke rumah langsung meninggal," jelasnya.

(*)