Amerika, Selandia Baru, dan Jepang Ikut Terdampak Letusan Gunung Berapi Bawah Laut di Tonga, Berikut Fakta Menarik Tentang Kerajaan Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Gunung berapi Hunga Tonga meletus dengan hebat pada Sabtu (15/1/2022) hingga memicu tsunami.

Dikutip dari Tribunnews.com, tsunami ini dipicu oleh letusan kedua dan menghantamu pulau terbesar di Tonga yaitu Tongatapu.

Sedangkan letusan pertama Gunung HongaTonga sendiri sudah terjadi sehari sebelumnya pada Jumat (14/1/2022).

Dampak tsunami di Tonga ini bahkan juga dirasakan ke berbagai negara termasuk Amerika, Selandia Baru, dan Jepang.

Dilaporkan bahwa letusan kedua ini mengeluarkan gumpalan abu, gas, dan uap setinggi 20 kilometer ke udara.

Berdasarkan citra satelit, awan abu besar dan gelombang kejut menyebar dari letusan tersebut.

Akibat tsunami parah ini, rumah-rumah dan wilayah pesisir dilanda gelombang banjir dan sambungan telepon serta internet terputus.

Bagkan, menurut media setempat, Raja Tonga Tupou VI harus dievakuasi dari istana di ibu kota Nuku’alofa.

Media lokal melaporkan adanya konvoi polisi dan pasukan yang membawa Raja Tinga Tupou VI ke sebuah vila di Mata Ki Eua.

Baca Juga: Bukan Hanya Hunga Tonga yang Baru Saja Meletus, Ini Dia 5 Gunung Api Bawah Laut di Dunia, Masih Ada yang Berpotensi Timbulkan Letusan hingga Tsunami

Mengutip Kompas.com, Tonga atau secara resmi disebut Kerajaan Tonga adalah negara di barat daya Samudera Pasifik.

Kerjaan ini terdiri dari sekitar 170 pulau yang dikelompokkan dalam 3 kelompok pulau utama yaitu Tongatapu di Selatan, Ha’apai di Tengah dan Vava’u di Utara.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Tonga seperti yang dikutip Grid.ID dari Bobo.id..

Ada empat gunung berapi di bawah laut

Tonga dikelilingi gunung berapi bawah laut yang membentuk dua rantai yang menghubungkan pulau-pulau Tonga.

Disebutkan bahwa ada empat gunung berapi di bawah laut yang masih aktif di Tonga, termasuk gunung Honga Tonga yang meletus.

Terumbu karang menjadi pelindung

Di sebelah timur Tonga terdapat pulau-pulau cantik dan memiliki batu karang dan terumbu kapur.

Nah, selain mempercantik laut, terumbu karang ini merupakan pelindung Tonga dari gelombang besar air laut.

 Baca Juga: Gempa Bumi M 6,9 di Qinghai Hancurkan Sebagian Tembok Besar China, Sudah Tahu Belum Fakta Menarik Tentang Salah Satu Situs Warisan Dunia UNESCO Ini?

Iklim semitropis

Sebagian besar iklim di Tonga adalah semitropis, kecuali pulau-pulau yang berada di paling Utara.

Pada bulan Desember dan Januari ini, suhu bisa mencapai 27 derajat celcius dan 16-21 derajat celcius pada bulan Juni dan Juli.

Rentan terkena badai topan

Pulau-pulau di Utara Tonga adalah bagian yang paling dekat dengan garis Khatulistiwa.

Karena itu, pulau-pulau ini sangat rentan terkena bencana alam seperti badai topan yang umumnya terjadi di bulan Desember hingga April.

Penduduknya mirip penduduk Indonesia

Secara fisik, penduduk yang menetap di Tonga mirip dengan penduduk Indonesia yang keturunan ras Austronesia dan Melanesia.

Sedangkan penduduk di Tonga hampir seluruhnya adalah keturunan Polinesia dan Austonesia dengan sedikit pengaruh Melanesia.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Negara Terkecil di Asia dan Bahkan Luasnya Nggak Sampai Setengah Kota Jakarta, Inilah 5 Fakta Tak Terduga Tentang Maldives 

(*)