Find Us On Social Media :

Ucapkan Bye-bye Pada Kacamata dan Lensa Kontak, Rachel Vennya Gelontorkan Rp 40 Juta untuk Operasi Lasik Mata, Apa Itu?

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 18 Januari 2022 | 08:08 WIB

Rachel Vennya menjalankan operasi lasik mata untuk mengobati gangguan penglihatannya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Lama tak terlihat setelah kasus kabur dari karantina, Rachel Vennya ternyata baru menjalankan operasi lasik mata.

Pengalamannya ini pun diceritakan melalui Instagram Story @rachelvennya pada Sabtu (15/1/2022).

“Mau cerita dikit. Beberapa minggu lalu akhirnya memutuskan untuk lasik. Aku ambil metode reLEX smile. Ini metode paling canggih dan nggak sakit sama sekali,” tulisnya.

Menurut cerita Rachel, operasi ini memakan biaya Rp 30-40 juta dengan tindakan yang kurang dari 8 menit.

“Tapi nggak kerasa apa-apa sama sekali (saat operasi) dan waktunya cuma 8 menitan, malah kurang dari segitu? Tergantung kitanya sepanik apa karena aku lumayan tenang,” lanjutnya.

Setelah berhasil dioperasi, mantan istri Niko Al Hakim ini kemudian mengaku langsung bisa melihat dengan jelas.

Padahal, sebelumnya Rachel Vennya menderita rabun jauh (minus 3) dan astigmatisme (silinder) pada matanya.

“Terus pas aku udah buka kacamata khususnya, aku berasa ‘begini yah sebenarnya warna dunia?’ Haha.. Kayak berasa lebih clear dibanding pake kacamata ataupun softens,” tulisnya lagi.

“Aku minus 3 dan ada silinder juga. Kalau nggak salah kita bisa lasik dari minus 0,5 sampai minus 10 dan maksimal silinder 5 (ini bisa ditanya lagi ya karena takut salah,” ungkap Rachel.

Baca Juga: Mulai Aktif Lagi di Sosial Media, Rachel Vennya Ungkap Cara Paling Manjur Mengatasi Cegukan, Sudah Tahu Belum Kalau Sering Cegukan Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini?

Melansir Kompas.com, operasi lasik atau laser in-situ keratomileusis adalah tindakan medis untuk memperbaiki gangguan mata.

Gangguan mata ini meliputi rabun jauh (mata minus), rabun dekat (mata plus), dan astigmatisme (silinder).

Tujuan dari operasi lasik mata ini adalah membentuk kembali kornea mata sehingga penglihatan bisa terkoreksi.

Setelah dikoreksi, bagian depan mata akan kembali jernih sehingga cahaya dapat fokus pada retina di belakang mata.

Dokter sendiri mengungkapkan bahwa cahaya yang tidak fokus pada retina adalah penyebab penglihatan seseorang bisa kabur.

Seperti yang diceritakan Rachel, operasi ini minim rasa sakit dan efek samping dengan hasil yang menjanjikan.

Praktik operasi lasik dalam dunia kesehatan sudah dilakukan lebih dari 25 tahun dan sekitar 96 persen pasien mencapai tujuan penglihatan yang diharapkan.

Meski hasilnya sangat menjanjikan, ternyata tidak semua orang bisa menerima tindakan operasi lasik mata ini.

Dikutip dari TribunPontianak.co.id, orang yang tidak disarankan untuk operasi lasik adalah:

 Baca Juga: Bukan Hanya Mata, Terlalu Sering Bermain Ponsel Juga Dapat Merusak Kulit, Berikut Efek Buruknya!

- Anak usia kurang dari 18 tahun

- Ibu hamil atau menyusui

- Orang yang mengonsumsi obat tertentu

- Kondisi kornea yang terlalu tipis dan tidak rata

- Mengidap penyakit glaucoma

- Mata sangat kering

- Menderita penyakit diabetes, lupus, atau rheumatoid arthtritis

Nah, untuk mengetahui lebih pasti mengenai operasi lasik mata, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata. (*)