Find Us On Social Media :

Kesaksian Mantan Pemenggal Kepala di Arab Saudi, Jam Kerja Fleksibel Serta Dapat Gaji Layak Ditambah Tunjangan!

By None, Minggu, 23 Januari 2022 | 19:13 WIB

ilustrasi narapidana

Grid.ID - Arab Saudi merupakan negara yang menganut hukum Islam.

Setiap pelaku tindak kejahatan akan diberi hukuman sesuai dengan ketentuan Islam yang terdapat di dalam Alquran.

Hukuman cambuk hingga penggal kepala bahkan masih diterapkan di Arab Saudi.

Tak banyak yang tahu, profesi pemenggal kepala di Arab Saudi ternyata cukup menjanjikan.

Seorang mantan algojo yang kerap mengeksekusi mati narapidana di Arab Saudi ini buka suara soal pekerjaannya.

Seperti yang diketahui, Arab Saudi menerapkan hukum Islam dengan ketat.

Termasuk diantaranya rajam, cambuk, potong tangan, dll.

Tak cuma itu, Arab Saudi juga diketahui melakukan eksekusi mati dengan cara tradisional yaitu penggal kepala.

Dilansir dari Intisari.ID via The Guardian, seorang pria bernama Muhammad Saad Al-Beshi yang mengaku sebagai algojo pernah membagikan kisahnya.

Baca Juga: Pilih Jalan Hidup Ekstrem Jadi Algojo ISIS, Bule Belgia Ini Sudah Penggal 100 Kepala Manusia dan Ngaku Dibayar Rp 172 Juta Sebagai Komisi Habisi Nyawa Orang!

Sebagai seorang eksekutor negara di Arab Saudi, ia mendapatkan gaji yang layak, jam kerja yang fleksibel, dan bahkan paket tunjangan terbaik.

Karirnya ini diawali pada tahun 1998.