Find Us On Social Media :

Warga Karawang Terpapar Omicron Lewat Transmisi Lokal, Kemenkes Buka Suara Soal Gejala Utama yang Dialami Pasien Meninggal Dunia

By Citra Widani, Selasa, 25 Januari 2022 | 15:05 WIB

Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa kedua pasien tersebut mengalami gejala sesak napas yang cukup parah dengan saturasi oksigen di bawah 80 persen.

"Gejala utama sesak karena saturasi kurang dari 80 persen," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Meski tak menyebut penyebab rinci meninggalnya 2 pasien Omicron tersebut, ia mengatakan bahwa salah satu pasien tertular melalui transmisi lokal.

Ia kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat sebelum meninggal dunia.

Sedangkan satu pasien lainnya tertular varian Omicron karena baru saja kembali dari perjalanan luar negeri dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Keduanya dikonfirmasi memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang dapat memperparah kondisi tubuh.

RS Sari Asih Ciputat menerangkan bahwa lansia dengan inisial MR (64) datang ke IGD pada tanggal 11 Januari 2022 dengan kesadaran yang menurun.

Baca Juga: 'Jangan Nyinyir!' Banjir Hujatan Rilis Klarifikasi Ngaku Positif Omicron, Bella Shofie Langsung Dibela karena Fakta ini

Setelah melakukan diagnosa lewat rontgen, tes antigen, dan swab PCR, pasien dinyatakan positif dan meninggal dunia setelah 2 hari dirawat di ICU.

"Saat dilakukan diagnosa penyakit melalui rontgen, tes antigen, dan swab test PCR, pasien dinyatakan positif Covid-19. Karena kondisi pasien, dari IGD kemudian dirawat di ruang ICU isolasi untuk mendapatkan perawatan intensif."

"Pasien sudah meninggal di hari kedua perawatan ICU isolasi," jelas RS Sari Asih Ciputat.

(*)