Find Us On Social Media :

Pulang ke Rumah dengan Kondisi Menyedihkan, Gadis 10 Tahun Ini Dianiaya Pengawas Supermarket sampai Babak Belur dan Giginya Rontok, Alasannya Bikin Geram

By Annisa Dienfitri, Rabu, 2 Februari 2022 | 07:20 WIB

Ilustrasi korban penganiayaan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Nasib malang dan perlakuan tak menyenangkan dialami seorang gadis berusia 10 tahun.

Akibat dituduh mencuri buku mewarnai, gadis berusia 10 tahun itu dianiaya oleh petugas supermarket.

Mengutip World of Buzz dari Suar.ID, bocah 10 tahun itu dianiaya petugas sebuah supermarket di Sibu, Serawak, Malaysia, 28 Januari 2019 lalu.

Menurut laporan, seorang karyawan wanita di tempat itu menduga si gadis kecil mengutil sebuah buku mewarnai.

Dengan segera, karyawan tersebut menghentikan bocah itu di tempat kejadian.

Karyawan itu menyerahkan anak itu kepada pengawas yang bertugas, lantas pulang.

Sekira pukul 5 sore waktu setempat, gadis malang itu dibawa ke ruang penyimpanan.

Di ruangan penyimpanan, si bocah kecil dipaksa menyapu lantai sebagai hukuman telah mengutil buku mewarnai.

Baca Juga: Isu Santet Jadi Pemicu! Lansia 70 Tahun Dianiaya Tetangga Secara Sadis di Depan Istrinya, Pelaku Ngaku Stroke Saat Diamankan Pihak Berwajib, Begini Kisahnya!

Namun, gadis kecil itu malah mencoba melarikan diri.

Spontan, si pengawas menampar wajah bocah kecil dengan menggunakan hanger.

Dikutip dari Tribunnews.com, bak kehilangan akal sehat, pengawas memukuli gadis kecil itu hingga giginya rontok.

Tidak disebutkan apakah ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa gadis 10 tahun ini memang mencuri buku.

Usai dua jam setengah, ia diizinkan untuk kembali ke rumah dengan giginya yang patah serta mata dan kakinya yang bengkak.

Sang nenek terkejut ketika mendapati cucunya pulang dalam kondisi seperti menyedihkan.

Nenek lantas menghubungi putranya untuk segera pulang.

Melihat luka-luka di tubuh putrinya, ayah yang marah memutuskan untuk mencari keadilan dan membawa kasus anaknya ke kantor polisi.

Setelah menerima laporan, polisi menyelidiki supermarket.

Baca Juga: Nekat Aniaya Guru yang Tegur Murid Merokok, Pelakunya Ternyata Bukan Orang Tua Siswa, Polisi Ungkap Hal Tak Disangka-sangka Ini

Polisi menemukan noda darah yang diyakini berasal dari gadis kecil itu.

Pengawas yang melakukan tindakan penganiayaan itu menjalani pemeriksaan polisi, termasuk tes urine.

Kasus tersebut mendapat sorotan di media sosial.

Banyak warganet yang mengkritik si pengawas karena tega memukuli gadis kecil itu.

Mereka beranggapan seharusnya orang tua si anak dipanggil terlebih dahulu, bukannya langsung dipukuli.

(*)