Pilu! Baru Saja Alami Musibah hingga Truknya Terguling ke Sawah, Sopir Ini Justru Elus Dada Sampai Menangis Histeris Lihat Kelakuan Warga, Bukannya Menolong Justru Tega Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini terjadi kecelakaan tunggal di Subang, Jawa Barat.

Ya, sebuah truk bermuatan beban berat terguling di Jalan Mundusari, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat.

Truk itu pun langsung terguling dan menumpahkan muatannya ke sawah.

Beruntung, sang sopir yakni Edi, selamat dari maut.

Ya, dirinya selamat dalam kecelakaan nahas yang hampir merenggut nyawanya itu.

Melansir kanal Youtube KOMPASTV pada Sabtu (5/2/2022), Edi mengaku mengantuk saat menyetir truk tersebut.

Sehingga, truk yang ia kemudikan menabrak sebuah pohon dan terguling ke sebuah sawah.

Kendati begitu, Edi mengaku bersyukur lantaran dirinya masih selamat dan tidak menabrak tiang.

Baca Juga: Bukan Ditolong Malah Dijarah, Sopir Truk yang Mengalami Kecelakaan Langsung Bersimpuh dan Menangis Histeris Menyaksikan Barang Bawaannya Dijarah Warga

"Saya tuh nabrak pohon yang tinggi itu. Untung enggak nabrak tiang ini nih. Soalnya langsut seut," ujarnya.

Namun, ia justru menangis melihat kenyataan bahwa para warga yang mendekat tidak menolongnya.

Ya, para warga memang langsung berhamburan mendekati truk tersebut, namun bukan untuk menolong Edi.

Dikutip Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Sabtu (5/2/2022), para warga yang mendekat tersebut justru menjarah barang muatan dari truk Edi yakni lele.

Tindakan warga yang tega menjarah barang bawaan Edi yang tumpah ke sawah itu sudah mendapatkan teguran dari polisi yang datang.

Namun, rupanya teguran itu tidak didengarkan oleh warga yang sibuk mengambil lele-lele itu.

Bahkan, polisi pun seakan sudah menyerah dengan tindakan yang dilakukan oleh para warga.

"Jangan diambil lele-lelenya," teriak Bripka Agus Salim, salah satu anggota Polsek Pusakanagara.

Polisi pun sempat menawarkan agar para warga membantu mengambil lele yang tumpah ke sawah.

Baca Juga: 'Pelaku Menyatakan Perbuatannya Tidak Berdosa', Cuma Modal 2 Ribu Perak, Guru Ngaji di Aceh Ini Tega Cabuli Anak Didiknya Sendiri

Polisi bahkan menawarkan upah jika para warga bersedia membantu Edi.

Namun, nyatanya hal itu tak digubris sama sekali.

"Saya sudah melarang, tapi mereka tetap mengambil. Saya juga nawarin kembaliin lagi lelenya, nanti diganti sama pemiliknya, enggak mau malah dibawa pulang," jelasnya.

Sedangkan Edi hanya bisa menangis di pinggir jalan mendapati kenyataan dirinya terkena musibah sekaligus barang bawaan yang harus ia antar justru dijarah warga.

Bahkan, Edi pun sampai menangis histeris menyaksikan tindakan warga.

Tak hanya itu, tak ada satupun warga yang tampak menolong atau menenangkan Edi yang menangis histeris itu.

(*)