Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Setiap orangtua tentu akan memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk pasangan artis Sharena Gunawan dan Ryan Delon.
Dalam hal melatih anak-anaknya tidur sendiri, ternyata Sharena Gunawan dan Ryan Delon punya cara yang unik.
Melalui unggahan Instagram Story-nya yang Grid.ID kutip pada Minggu (6/2/2022), Sharena sempat curhat bagaimana melatih kedua anaknya mulai belajar tidur sendiri.
Khusus putra sulungnya, Ryshaka, Sharena sudah membiasakannya tidur di kamar sendiri sejak usia 3 tahun 6 bulan.
Sedang putri bungsunya, Sea yang berusia 3 tahun 4 bulan, Sharena masih mengajaknya tidur bersama.
Dalam melatih tidur sendiri, ternyata pasangan yang menikah pada 13 Desember 2013 sering merasa kangen pada buah hatinya itu.
Pada akhirnya, Sharena membuat peraturan yang unik dengan menyusun jadwal.
Yang mana saat akhir pekan, keluarga kecil ini akan tetap tidur bersama.
“Karena kita suka kangen, jadi kita sok bikin peraturan sendiri yang isinya kalo weekend / hari libur / special day kaya Christmas or birthdays kita tetep bobo full team.”
“Makanya tiap weekend pasti nambah matras di kamar buat Ry,” tulis Sharena.
Berbicara mengenai melatih kebiasaan tidur untuk anak memang tidaklah mudah.
Akan ada banyak tanpa berbeda yang dihadapi setiap orangtua, tapi hal ini tetap harus dilakukan karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan karakter si kecil.
Lantas, berapa usia ideal melatih anak tidur sendiri?
Dirangkum Grid.ID dari laman Nova, menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., psikolog dari Klinik Anak Mandiri, anak bisa mulai tidur sendiri pada usia 3 tahun.
“Idealnya anak mulai dibiasakan tidur di kamar sendiri pada usia 3 tahun,” jelas Vera.
Anak juga diperbolehkan tidur dengan saudara kandung yang berjenis kelamin sama.
“Boleh saja, asalkan mereka berjenis kelamin sama. Kenapa? Karena anak masih dalam usia di mana mudah terpengaruh hal-hal yang dilihat baik itu baik atau buruk, sehingga antisipasi tetap diperlukan," tambahnya.
Saat mau membujuk anak untuk tidur di kamarnya sendiri, peran orangtua sangat penting.
Orangtua harus bisa membujuk dan memberikan pengertian baik kepada anak agar mau punya kamar sendiri.
“Cara memberi pengertian dilakukan bertahap dan perlahan tentunya, bisa melalui buku cerita tentang anak yang berani tidur sendiri. Anak dapat juga diberi alasan agar tidurnya lebih leluasa, karena tidak berbagi dengan siapapun,” jelas Vera.
Cara ini dapat diberikan kepada anak agar mau punya kamar sendiri.
Selain itu, ketika anak mau tidur sendiri dan memiliki kamar sendiri, dia juga akan memiliki wilayah pribadi.
Sehingga akan belajar meletakkan barang miliknya dan bertanggung jawab untuk kerapian kamar.
(*)