Grid.ID - Lebih dikenal sebagai bumbu dapur yang beri rasa sedap pada masakan, siapa sangka lengkuas dan jeruk nipis punya manfaat yang luar biasa.
Meski biasa digunakan terpisah dengan manfaat masing-masing, lengkuas dan jeruk nipis ternyata bisa jadi kolaborasi unik.
Pasalnya jika rutin minum olahan lengkuas dan jeruk nipis dengan cara ini justru dijamin undang deretan manfaat untuk kesehatan berikut.
Banyak bumbu dapur yang memiliki manfaat lebih baik daripada terus-terusan minum obat.
Salah satu bumbu dapur yang tak diragukan lagi khasiatnya adalah lengkuas.
Ya, manfaat lengkuas memang sudah dijadikan sebagai obat herbal alami untuk kesehatan.
Selain sehat, kita pun bisa dapatkan lengkuas dengan harga yang murah tanpa menguras dompet.
Manfaat dari lengkuas bagi kesehatan ini bisa kita dapatkan dengan minum air rebusannya.
Cara membuat air rebusan lengkuas juga gampang banget, kok!
Memarkan lengkuas dan rebus di air mendidih selama kurang lebih 20-30 menit.
Setelah direbus, tambahkan madu dan jeruk nipis, kemudian minum selagi hangat.
Lalu, apa manfaat air rebusan lengkuas ini?
Manfaat Minum Air Rebusan Lengkuas
Melansir Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia yang diterbitkan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes Kemenkes pada 2011, bagian dari tanaman lengkuas yang digunakan adalah rimpangnya.
Diketahui rimpang pada lengkuas mengandung senyawa kimia di antaranya kamfer, sineol, asam metal sinarmat, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, metil sinamat, galangan, dam masih banyak lagi.
Kandungan tersebut jelas ampuh mengatasi berbagai masalah kesehatan, loh!
Yuk simak berikut ini.
1. Mengobati rematik
Thomas A. N. S juga menjelaskan bila lengkuas memiliki khasiat untuk mengobati reumatik.
Cara membuat ramuan obat tersebut, yakni:
Cara 1
2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari diparut dan diperas untuk diambil airnya.
Kemudian, telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya.
Kemudian dua bahan tersebut dicampur sampai merata.
Ramuan lengkuas bisa diminum 1 kali sehari.
Cara 2
3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, ½ sendok the bubuk merica, 1 potong gula merah, 2 gelas air santan kelapa direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas.
2. Mengatasi bronkitis
Tak hanya itu, rimpang lengkuas dapat digunakan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi penyakit bronkhitis.
Cara penggunaan lengkuas untuk pemanfaatan tersebut, yakni:
Tumbuk halur rimpang lengkuas, temulawak, dan halia masing-masing 2 rimpang sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, ½ genggam daun iler, dan kayu manis secukupnya.
Rebus hasil tumbukan bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai mendidi.
Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Mengatasi masalah gairah seksual
Menurut Thomas A. N. S. dalam bukunya Tanaman Obat Tradisional Volume 2, lengkuas dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk membangkitkan gairah seksual.
Cara penggunaannya, yakni: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 3 rimpag halia sebesar ibu jari diparut dan diperas untuk diambl airnya 2 buah jeruk nipis dibelah dan diperas untuk diambil airnya.
Dua bahan tersebut dioplos dengan menambahkan juga bahan 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape dan ½ gelas air rebus sampai merata atau sekitar 10 menit.
Minum air ramuan lengkuas tersebut secara rutin.
4. Mengatasi campak
Lengkuas juga dapat dipakai untuk mengatasi morbili atau campak.
Caranya juga mudah. Parut 4 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minya gondopura.
Campurkan hasil parutan tersebut untuk kemudian dioleskan pada bintik-bintik yang timbul akibat campak.
5. Antibakteri dan antijamur
Sementara itu, menurut B2P2TOOT Tawangmangu, Karanganyar, minyak atsiri pada rimpang lengkuas mempunyai aktivitas sebagai antibakter dan antijamur.
6. Mengobati demam
B2P2TOOT Tawangmangu mengungkap, perasan lengkuas merah yang ditambah dengan madu dapat digunakan untuk mengobati demam.
7. Mengurangi stretch mark setelah bersalin
Lengkuas merah yang ditumbuk dan dicampur tepung beras, menurut B2P2TOOT Tawangmangu, dapat digunakan sebagai “tapal” pada perut ibu pasca-bersalin.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)