Find Us On Social Media :

Viral Ibu Muda Dikritik karena Ingin Memberi ASI Hingga Anaknya Berusia 6 Tahun, Dokter Peringatkan Bahaya Bayi yang Telat Disapih

By None, Jumat, 11 Februari 2022 | 12:48 WIB

Ibu muda yang ingin memberi ASI hingga bayinya 6 tahun.

Grid.ID - Air Susu Ibu atau ASI merupakan asupan makanan terbaik untuk bayi.

Dibandingkan dengan susu formula ASI memang memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik untuk bayi.

Melansir Mayo Clinic, (11/2/2022), American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama setelah kelahiran.

Setelah itu, bayi diberikan ASI yang dikombinasikan dengan makanan padat sampai setidaknya usia 1 tahun.

Lebih dari itu, menyusui tetap dianjurkan selama ibu dan bayi ingin melanjutkannya.

Kapan waktu melakukan sapih sepenuhnya menjadi hak pribadi untuk memutuskan.

Namun pada umumnya, di masyarakat Indonesia, seorang anak akan disapih ketika telah menginjak usia 2 tahun.

Tapi ibu muda bernama Jacy Campbell ini viral karena ingin memberi ASI pada anaknya hingga berusia 6 tahun.

Pernyataan itu pun langsung membuat Jacy dibanjiri kritik.

Baca Juga: Belajar dari Tya Ariestya yang Obesitas Gegara Terobsesi Hasilkan Banyak ASI, Sang Artis Sampai Nekat Lakukan Hal Ini Sampai Sekarang

Dikutip dari Daily Mail, Jacy adalah seorang Ibu muda berusia 20 tahun.

Dirinya memiliki seorang anak yang berusia 1 tahun.

Melalui akun TikTok, Jacy mengatakan dirinya akan menyusui anaknya hingga usia 6 tahun.

Postingan tersebut menjadi ramai dan dirinya banyak dinasehati untuk tidak melakukan hal itu.

Banyak yang menasehatinya dan beranggapan karena dirinya masih muda jadi belum banyak tahu untuk menjadi Ibu.

Namun, Jacy tak mendengarkannya dan kekeuh akan tetap menyusui anaknya hingga berusia 6 tahun.

Banyak netizen yang berujar jika hal itu salah secara moral.

Bahkan hal tersebut dapat dikategorikan sebagai kekerasan seksual pada anak sendiri.

Jacy pun marah dan tidak terima disebut melakukan kekerasan seksual.

Baca Juga: Dikonsumsi Dinda Hauw Setiap Hari untuk Melancarkan ASI, Daun Katuk Ternyata Punya Manfaat Lain yang Tak Terduga!

Dirinya memposting foto bersama sang anak di TikTok.

Jacy menulis jika memberi makan anak itu adalah hal yang normal dan tidak ada hal yang seksual mengenai hal itu.

Video tersebut ditonton lebih dari 1,8 juta kali oleh pengguna TikTok.

Dirinya beranggapan menyusui adalah memberi makan anak yang diperpanjang.

Jacy juga tidak masalah jika anaknya yang nanti memasuki usia TK masih melihat buah dadanya.

Jacy juga mengatakan jika menyusui anak ada banyak manfaatnya.

Netizen terus mengomentarinya dan berusaha menyadarkannya.

Dirinya diberitahu jika suatu hari anaknya akan membencinya.

Meski begitu, ibu muda ini tetap tak mengidahkannya.

Baca Juga: Pernah Mengalami Air Susu Sedikit Karena Melahirkan Prematur, Ini Rahasia Audi Marissa yang Berhasil Meningkatkan Produksi ASI

Hingga kini, Jacy masih terus membuat konten yang kontroversial tersebut.

Efek Samping Pemberian ASI di Atas 2 Tahun

Melansir Nakita, sebuah penelitian telah menemukan, menyusui seorang anak melewati usia 2 tahun dapat menyebabkan kerusakan gigi bayi.

Semakin lama seorang ibu memberikan ASI melewati 24 bulan, semakin besar risiko kerusakan gigi pada sang anak.

Sebanyak 48% anak-anak yang menyusui setelah usia 2 tahun mengalami kerusakan gigi.

Ketika bayi mengisap payudara ibu mereka, air liur dicegah untuk menjangkau bagian gigi mereka.

Sedangkan, saliva justru membantu memecah bakteri.

Oleh karena itu, William Bowen, profesor emeritus di Pusat Biologi Oral di University of Rochester Medical Center di New York menyarankan, agar para ibu tidak membiarkan anak-anak mereka tetap berada di puting mereka sepanjang malam.

Selain itu, ibu sang ibu juga harus membersihkan gigi bayi mereka secara teratur.

Baca Juga: Diusir Dari Toko Saat Menyusui Bayinya, Seorang Ibu Dipaksa Masuk Toilet hingga Diminta Lakukan Hal Ini

Jika ibu harus benar-benar menyusui selama dua tahun, ada cara untuk mengurangi risiko kerusakan gigi.

The American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan, orang tua membawa anak-anak mereka ke kunjungan gigi pertama mereka ketika gigi pertama muncul.

Menemukan usia yang tepat untuk menyapih bayi dari ASI dapat menjadi keputusan yang dibuat dengan dukungan seorang dokter anak, kata penulis utama studi Benjamin Chaffee, dari University of California, San Francisco.

Selain itu, membatasi asupan karbohidrat dan gula dari rongga mulut akan membantu mencegah kerusakan gigi pada anak.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Seorang Ibu Ingin Menyusui Anaknya Sampai Umur 6 Tahun, Tetep Ngeyel Meski Dikritik Keras

(*)