Namun untuk diketahui, harga tersebut bukanlah harga jual on the road (OTR).
Harga jual OTR nantinya masih harus dikenakan dengan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), termasuk juga pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), hingga margin keuntungan diler.
Di kawasan timur Indonesia, harga taksiran rerata OTR Rp2,5 miliar hingga Rp3,1 miliar.
Sebagai informasi, ubahan mendasar pada Land Cruiser LC300 datang dari sasis baru menggunakan platform TNGA-F.
Dibandingkan model sebelumnya, sasis ini diklaim lebih kaku 20 persen dan lebih ringan 200 kg dibandingkan milik Land Cruiser 200.
Guna menunjang kemampuan offroad-nya, terdapat sejumlah fitur elektronik seperti Lane Tracing Assist, rem kontrol elektronik, Torsen Limited Slip Differential (LSD), dan enam mode berkendara, yakni Auto, Dirt, Sand, Mud, Deep Snow, dan Rock.
Bicara performa, mesin bensin twin-turbo V6 3.500 cc milik Land Cruiser LC300 menghasilkan tenaga maksimum 415 PS atau setara 413 tk dan torsi maksimum 650 Nm.
Sementara mesin diesel twin-turbo V6 3.300 cc menghasilkan tenaga maksimal 309 PS atau sekitar 306 tk dan torsi maksimum 700 Nm.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Siapa Sosok Bersandal Jepit Beli Mobil Toyota Land Cruiser LC300 Rp 2,8 Miliar? Hadiah untuk Ayah (*)