Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Geger, penemuan jasad bayi dalam kardus di Lombok Barat, pada Senin (14/2/2022).
Jasad bayi dalam kardus itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga di Dusun Dasan Geres, Desa Jagaraga, Lombok Barat.
Jasad bayi itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
Saat temukan jasad bayi itu, saksi warga juga mengaku menemukan secarik surat di dalam kardus tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, Kapolsek Kuripan, Iptu Agus Supriadi mengatakan, jasad bayi itu ditemukan sekitar 100 meter dari pinggir jalan Bypass BIL.
Agus menyampaikan, bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Jamiin (50), sekitar pukul 06.00 WITA.
Saat itu, Jamiin mengaku akan berangkat ke Desa Bermi menuju rumah temannya.
Agus mengatakan, saat dalam perjalanan ke rumah temannya itu lah, Jamiin menemukan kardus mencurigakan.
“Saksi (Jamiin) melihat atau menemukan kardus jenis Narmada gelas yang mencurigakan di pinggir jalan, karena ada noda bekas bercak darah,” kata Agus yang dikutip dari Kompas.com, Senin (14/2/2022).
Karena curiga, Jamiin kemudian memeriksa kardus tersebut.
Betapa terkejutnya Jamiin saat ia melihat ada sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kardu tersebut.
Di dalam kardus tersebut, Jamiin juga menemukan secarik kertas yang berisi sebuah pesan.
Mengutip dari TribunSolo.com, Iptu Agus Supriadi mengatakan, kertas yang ditemukan warga itu bertuliskan agar bayi tersebut dikuburkan dengan baik.
“Disitu bertuliskan ‘tolong dikuburkan dengan baik', karena khawatir dimakan binatang, Jamiin membawa mayat bayi tersebut ke rumahnya,” kata Agus yang dikutip Grid.ID dari TribunSolo.com, Senin (14/2/2022).
Usai mengetahui peristiwa tersebut, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Lombok Barat langsung melakukan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP).
Jasad bayi itu kemudian diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
Kini, Polsek Kuripan yang dibantu oleh Tim Puma Sat Reskrim Polres Lombok Barat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dibalik peristiwa tersebut.
(*)