Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi
Grid.ID – Mantan manajer Olga Syahputra, Mak Vera, akhirnya angkat bicara.
Seperti yang kita tahu, nama Mak Vera memang dikenal akrab sebagai manajer Olga Syahputra.
Namun, setelah Olga Syahputra meninggal dunia, Mak Vera tak lagi kelihatan batang hidungnya.
Malahan, beredar rumor yang menyebut bahwa Mak Vera menggelapkan uang Olga Syahputra.
Lama menghilang bak ditelan bumi, Mak Vera akhrinya muncul dan beri klarifikasi.
Setelah lama memendam, Mak Vera mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah 7 tahun berlalu, Mak Vera akhirnya memiliki kesempatan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
Mak Vera mengungkap alasan mengapa kala itu Olga Syahputra tidak bisa ditengok oleh rekan-rekannya.
Menurutnya, kala itu tindakan tersebut sudah dibicarakan dengan pihak keluarga Olga Syahputra.
"Sebelum Mak ngelakui itu, kita sama keluarga ngobrol dulu," ungkap Mak Vera dilansir dari YouTube Trans TV Official.
"Cerita dulu, nggak Mak ngambil keputusan sendiri.
Segala sesuatu yang Mak jalanin itu semua atas izin keluarga," imbuhnya seraya tersedu.
Mak Vera juga mengungkap hal yang paling menyedihkan saat ia mengurus Olga.
Yakni, tuduhan yang dilayangkan orang-orang yang menduingnya mengambil uang Olga.
"Yang bikin sakit hati lagi, 'Mak Vera ngambil duitnya Olga' itu kan kayak hantaman gitu loh.
Mak ada orang tua, Mak ada anak-anak, Mak ada suami. Itu kan ngehantem gitu loh," ujarnya.
"Orang ngejagain orang sakit tuh lebih sakit sebenernya. Tapi difitnahnya kayak gitu kan dalem ya, sakit gitu," imbuhnya.
Mak Vera kemudian mengungkap jika ia mengetahui siapa sebenarnya orang yang mengambil uang Olga Syahputra.
Bahkan nih, ia juga mengatakan bahwa keluarga Olga juga mengetahuinya.
Hanya saja, ia tidak mau membuka siapa dalang yang mengambil uang Olga kala itu.
"Tapi kan kita nggak boleh ngomong siapa yang sebenernya ngambil uangnya Olga.
Kita tahu, cuma kita nggak boleh ngomong.
Diem gitu," paparnya.
Namun, Mak Vera tetap menyayangkan bagaimana sikap netizen yang menuduhnya sembarangan kala itu.
"Tapi yang ngatain seenaknya ngetik, tanpa tahu perasaan," tandas Mak Vera.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)