Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Rachel Vennya menceritakan pengalamannya yang terbantu dengan asuransi kesehatan.
Beberapa hari yang lalu, putra sulungnya, Xabiru dilarikan ke IGD dan harus dirawat di rumah sakit.
Untungnya, Rachel Vennya dan kedua anaknya, Xabiru dan Chava sudah mengikuti asuransi kesehatan.
Padahal, mantan istri Niko Al Hakim ini mengaku awalnya tidak tertarik sama sekali dengan asuransi kesehatan.
“Sebelumnya aku gak pake asuransi walaupun mama aku itu agen asuransi, karena satu dan lain hal aku menutup diri dari asuransi,” tulisnya dai Instagram Story @rachelvennya.
Namun, kini Rachel bersyukur karena keputusannya untuk ikut asuransi sebulan yang lalu ternyata sangat tepat.
Selebgram kelahiran tahun 1995 ini akhirnya tidak perlu membayar biaya perawatan Xabiru yang totalnya mencapai Rp 20 juta.
Karena pengalamannya ini, Rachel pun menekankan pentingnya melindungi anak dengan asuransi kesehatan.
“Penting banget anak-anak kalian diasuransikan kesehatan. Kalo buat anak kan gak tega (kalau sakit) dan maunya kasih yang terbaik,”
“Cara terbaik yang aku lakukan yang dengan memberi asuransi kesehatan di mana terjamin kalau dia sakit ya bisa aku bawa ke rumah sakit,” lanjutnya.
Melansir Kontan.co.id, asuransi kesehatan untuk anak, terlebih untuk bayi dan balita memang penting.
Pasalnya, anak kecil lebih rentan sakit karena daya tahan tubuhnya yang lebih lemah dibandingkan orang dewasa.
Tak hanya itu, apabila anak punya kelainan saat lahir ataupun punya riwayat penyakit turunan, asuransi kesehatan untuk anak sangat penting.
Ada beberapa tips memilih asuransi kesehatan untuk anak seperti yang dikutip dari Kompas.com berikut ini.
Pertama, kenali dulu cara kerja asuransi kesehatan, termasuk proses dan syarat pengajuan klaim.
Kedua, daftarkan sedini mungkin yang artinya jangan tunggu anak sakit baru didaftarkan asuransi kesehatan.
Ketiga, pilihlah perusahaan asuransi kesehatan yang telah terbukti kualitasnya dengan melakukan riset dan survei.
Keempat, pastikan jaringan rumah sakit luas dengan lokasi yang mudah dijangkau supaya bisa memanfaatkan layanan dengan optimal.
Kelima, cari tahu manfaat perlindungan yang diberikan, termasuk fasilitas dan biaya yang ditanggung asuransi kesehatan.
Keenam, lakukan perbandingan premi dengan fasilitas dan manfaat perlindungan yang didapatkan.
Ketujuh, pahami jenis klaimnya, apakah cashless (nasabah tidak perlu membayar biaya medis terlebih dahulu) atau reimbursement (nasabah harus membaya total biaya medis lalu mengajukan klaim).
Kedelapan, sesuaikan budget dan kebutuhan supaya tidak memberatkan keuangan. (*)