Find Us On Social Media :

Masih Jadi Teka-teki, Artis Thailand Tangmo Nida Disebut Meninggal Akibat Tenggelam, Ini Dia Kondisi Fatal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Tenggelam

By Devi Agustiana, Sabtu, 5 Maret 2022 | 18:04 WIB

Artis Thailand, Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida disebut meninggal akibat tenggelam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kematian artis Thailand, Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida masih meninggalkan banyak pertanyaan.

Mengutip Kompas.tv, Panida Sirayutthayothin, ibu dari Tangmo Nida merasa kematian putrinya mungkin bukan karena kecelakaan.

"Seseorang mungkin tidak senang Tangmo ada di sana," kata Panida seperti dikutip laman Independent, Selasa (1/3/2022).

Artis Tangmo Nida dikabarkan tenggelam pada Kamis (24/2/2022), akibat jatuh dari speedboat di sungai Chao Phraya, ibu kota Bangkok.

Jenazah Tangmo ditemukan dua hari kemudian pada Sabtu (26/2/2022) oleh saudara laki-lakinya sekitar 300 meter dari dermaga Pibulsongkram di provinsi Nonthaburi.

Sebelum tenggelam, Tangmo diketahui tengah dalam perjalanan dengan speedboat bersama lima orang.

Sebelum tenggelam, Tangmo disebut hendak pergi ke belakang perahu untuk buang air kecil.

Karena tidak bisa menggunakan toilet, lantas Tangmo meminta bantuan teman perempuannya.

Baca Juga: Jenazahnya Penuh Luka hingga Muncul Dugaan Pembunuhan, Inilah Sosok Tangmo Nida yang Tenggelam di Sungai Chao Phraya, Gelagat sang Manajer Jadi Sorotan!

Ia memegangi kaki temannya sebelum akhirnya jatuh ke air.

Akan tetapi, teman Tangmo mengaku saat itu kedua tangannya sedang melihat ponsel.

Berbicara mengenai kasus tenggelam, ada fakta yang perlu diketahui.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut kalau tenggelam adalah penyebab kematian akibat kecelakaan tertinggi kelima.

Berikut fase tenggelam yang bisa menyebabkan kematian:

Setelah beberapa detik air terhirup ke dalam paru-paru, orang yang tenggelam akan merasa antara fase hidup dan mati karena kesulitan bernafas.

Secara tidak sadar, orang akan menahan napasnya untuk mencegah lebih banyak air yang terhirup.

Akan tetapi, paling lama ini terjadi selama 2 menit, lalu orang akan kehilangan kesadarannya.

Setelah kehilangan kesadaran, maka napas akan berhenti dan jantung hanya berdetak dengan lemah.

Baca Juga: Tenggelam dalam Bathtub, Seperti Inikah Proses Kematian Sridevi? Ini Jawaban dan Hasil Penelitiannya

Sebenarnya orang dalam fase ini masih bisa diselamatkan, dengan catatan segera dilakukan resusitasi.

Apabila orang yang tenggelam tidak menerima resusitasi, tubuh akan memasuki fase kejang hipoksia.

Tubuh korban perlahan berubah menjadi biru keunguan dan menjadi seperti orang kejang.

Adapun fase terakhir adalah hipoksia cerebral.

Ini adalah fase dimana otak, jantung, dan paru-paru berhenti bekerja.

Itu juga merupakan fase dimana seseorang dinyatakan telah meninggal.

(*)