Find Us On Social Media :

Ditinggal Suami Merantau ke Amerika, Tasya Kamila Berjuang Sendirian Merawat Putranya yang Terkena Flu Singapura, Salah Satu Gejalanya Ruam di Dalam Mulut

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 7 Maret 2022 | 08:58 WIB

Tasya Kamila mengungkapkan bahwa anak pertamanya, Arrasya, sempat terinfeksi flu Singapura.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDTasya Kamila membagikan kabar kurang menyenangkan yang terjadi beberapa hari lalu.

Anak pertamanya, Arrasya Wardhana Bachtiar, ternyata sempat terkena virus HFMD atau Flu Singapura.

Rupanya, virus ini ditularkan dari sepupunya yang sebelumnya sempat bermain bersama.

Akhirnya, Arrasya yang pada bulan Mei akan berusia 3 tahun ini mengalami demam dan ruam.

“Beberapa hari yang lalu Arr juga sempat demam dan ternyata ketularan virus HDMD (Flu Singapura),” tulis Tasya dalam Instagram @tasyakamila.

Selain demam, istri Randi Bachtiar ini juga mengungkapkan gejala flu Singapura yang dialami Arrasya.

Salah satunya adalah ruam yang terdapat di beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan dalam mulut.

Untungnya Arrasya kini sudah sembuh serta sudah kembali aktif dan ceria seperti sebelumnya.

Baca Juga: Jadi Buah Kesukaan Anak Tasya Kamila, Simak Manfaat Strawberry yang Lebih Kaya Vitamin C Dibandingkan Jeruk!

Melansir Kompas.com, flu Singapura juga bisa dikenal dengan HFMD atau Hand, Foot, and Mouth Disease.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus, paling sering coxsackievirus yang sangat menular.

Penularan dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan tangan yang kotor ataupun permukaan yang telah terkontaminasi.

Virus ini juga bisa menular dari air liur, tinja, dan sekresi pernapasan seseorang yang telah terinfeksi.

Penyakit ini sebenarnya lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun yang imunitasnya masih rendah.

Dikutip dari GridHealth.id, masa inkubasi virus flu Singapura berlangsung selama 3-6 hari.

Anak yang terinfeksi virus ini awalnya akan mengalami demam yang diikuti dengan nyeri saat menelan, nafsu makan menurun dan lemas.

Satu atau dua hari setelah demam muncul, biasanya sariawan akan muncul dan membuat anak semakin enggan makan.

Setelah itu, muncul ruam-ruam merah di tangan dan kaki si kecil.

Baca Juga: Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven Terinfeksi Flu Singapura karena Tertular dari Kolam, Kenali Gejala Awal dan Cara Mencegahnya Yuk!

Adanya ruam-ruam atau lepuh di area tangan, kaki dan mulut adalah salah satu gejala khas flu Singapura.

Umumnya, infeksi ini akan hilang selama 7 sampai 10 hari tanpa pengobatan.

Namun, biasanya dokter akan memberikan perawatan tertentu seperti salep untuk meredakan lepuh dan ruam, obat pereda nyeri, dan obat pelega tenggorokan. (*)