Find Us On Social Media :

Cemburu Buta, Driver Ojol Cekik Pacar sampai Meninggal Dunia, Nekat Bonceng Jenazahnya di Jok Depan Sepeda Motor

By Annisa Dienfitri, Jumat, 11 Maret 2022 | 05:00 WIB

Sandra Saputra (28) seorang driver ojol diamankan aparat Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, karena diduga menjadi pelaku pembunuhan mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta, Anisa (23).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Tak sedikit kita mendengar kasus pembunuhan yang justru dilakukan oleh orang terdekat korban.

Salah satu kasus pembunuhan yang sempat heboh yakni seorang mahasiswi UPN Yogyakarta yang dibunuh oleh pacarnya sendiri.

Pembunuhan mahasiswi UPN Yogyakarta terkuak ketika warga Magelang menemukan sesosok mayat wanita.

Mayat wanita tanpa identitas ini ditemukan di selokan irigasi Dusun Batu, RT02/ RW03, Desa Ngaben, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Korban yang bernama Annisa diketahui sebagai warga Dusun 1, Desa Dharma Sakti, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan.

Annisa menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri, yakni Sandra Saputra.

Di kesehariannya, Sandra Saputra berprofesi sebagai driver ojol.

Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho membeberkan kronologi pembunuhan.

Baca Juga: Dikira Meninggal Dunia Setelah Berhubungan Seksual, Tak Disangka Pria Ini Ternyata Bunuh Diri Usai Habisi Nyawa Selingkuhannya, Miris!

Dilansir dari Tribunnews.com, sebelum membunuh, pelaku dan korban berjalan-jalan di hutan pinus Mangunan, Kamis (21/2/2019).

Sepulang dari hutan pinus Mangunan, keduanya menuju kos korban dan di sana mahasiswi itu dihabisi oleh pelaku.

"Sebelumnya, pelaku dan korban ini berjalan-jalan di Hutan Pinus di Bantul, kemudian pulang ke kos pelaku, di sanalah korban menghabisi nyawanya," ujar AKBP Yudianto.

"Pulang dari jalan-jalan, mereka pulang ke kos tersangka di daerah Gowok, Caturtunggal, Yogyakarta," lanjutnya.

Rupanya, pelaku nekat menghabisi nyawa pacarnya sendiri akibat rasa cemburu.

"Setelah itu ada percakapan yang membuat tersangka cemburu, sehingga korban dicekik hingga meninggal dunia," lanjut Yudi.

Keesokan harinya, pelaku membungkus mayat korban dengan selimut dan memboncengkannya dari Jogja ke Magelang.

Dikutip dari GridHot.ID, pelaku meletakkan jenazah di jok depan sepeda motor.

Tiba di Desa Ngabean, Magelang, pelaku membuang korban ke saluran irigasi.

Baca Juga: Asyik-asyik Menyaksikan Organ Tunggal, Seorang Pria Meregang Nyawa di Tangan Suami dari Mantan Istrinya, Motifnya Bikin Tak Habis Pikir!

"Setelah mengetahui identitas korban, kami lakukan penyelidikan, dan hasilnya mengerucut pada tersangka Sandra sebagai pelaku pembunuhan."

"Tersangka adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum meninggal," jelas Yudi.

Dikutip dari Wartakotalive.com, pelaku mengaku mengenal korban dari aplikasi TikTok.

Alasannya membunuh korban karena cemburu dan merasa dibohongi.

"Saya (kenal) di TikTok, waktu 2 tahun lalu. Saya kecewa karena merasa dibohongi, bilang kalau jomblo (korban), ternyata dia punya pacar," kata pelaku.

"Saya bawa dari Jogja ke sini (Magelang). Seketika itu, saya bawa ke Magelang karena lokasinya sepi."

"Korban saya letakkan di depan, saya masukkan selimut," jelas pelaku.

Selain membunuh, pelaku juga merampas harta benda korban berupa laptop yang ia jual seharga Rp 1,7 juta.

Atas perbuatan sadisnya itu, pelaku dikenai hukuman 15 tahun penjara.

Baca Juga: Miris Banget! Sama-sama Anak di Bawah Umur, Bocah 13 Tahun Ini Sudah Nekat Mencabuli 5 Anak di Lingkungannya, Begini Motifnya!

(*)