Find Us On Social Media :

Akan Jalani Operasi Usus, Pria di Bulukumba Meninggal Dunia Saat Diminta Urus E-KTP dan BPJS Terlebih Dahulu, Begini Pengakuan dari Pihak Rumah Sakit!

By Novia, Rabu, 16 Maret 2022 | 11:52 WIB

Amiluddin saat melakukan perekaman di Kantor Disdukcapil Bulukumba, Selasa (15/3/2022) sore

Ia meninggal dunia dalam keadaan terduduk di kursi dengan tubuh tak berdaya.

Beberapa warga dan ASN yang berada di sekitar Amiluddin, tampak mengerumuni tubuh Amiluddin yang lemas dan pucat.

Kabar duka itu pun langsung disampaikan melalui fanspage Disdukcapil Bulukumba, yang diunggah sekitar pukul 15.30 WITA.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun... Kami dari Disdukcapil trut berdukacita yang sedalam2nya atas meninggalnya salah satu warga Bulukumba pada saat ingin perekaman."

"Semoga beliau Husnul khatima..amin," tulis, akun Disdukcapil Bulukumba.

Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, Humas Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad buka suara.

Andi Ayatullah Ahmad mengatakan, Amiluddin telah beberapa hari dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Setelah diobservasi, Amiluddin dianjurkan untuk melakukan operasi.

Baca Juga: Dulunya Diva Kenamaan yang Kini Lebarkan Sayap ke Ranah Politik, Krisdayanti Curi Perhatian Saat Pamerkan Suara Emasnya di Tengah Tes Uji Kelayakan Dewas BPJS Bareng DPR RI: Kita Horas Dulu!

Namun, karena tidak memiliki BPJS, pihak rumah sakit menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat.

Tawaran dari rumah sakit itu diakui ditolak oleh pihak keluarga Amiluddin, dan meminta keluar paksa pada Selasa.

Setelah keluar dari RSUD, pihak keluarga dan Amiluddin datang dengan menggunakan mobil angkutan untuk melakukan perekaman e-KTP sebagai syarat mengurus BPJS.

"Kebetulan saat turun dari mobil, Kadis Dukcapil melihat Amiluddin yang mengenakan sarung terlihat sempoyongan."

"Sehingga Bu Kadis inisiatif mengambil kursi roda untuk membawa Amiluddin ke mobil perekaman," ujar Andi.

(*)