Find Us On Social Media :

Niat Hati Ikuti Arahan dari Google Maps, Gadis Asal Karanganyar Ini Malah Tersesat di 'Hutan Keramat' Grobogan

By Rizqy Rhama Zuniar, Sabtu, 19 Maret 2022 | 15:49 WIB

Ilustrasi orang menggunakan google maps

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Nasib apes menimpa Nurmia Firdinia (21), yang tersesat di "Hutan Keramat" Grobogan usai mengikuti arahan rute dari Google Maps.

Ia tersesat di tengah hutan Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Kamis (17/3/2022) tengah malam.

Nurmia awalnya hendak berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Saat perjalanan dari Solo menuju Semarang, gadis asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar itu mengendarai motor. Mengutip dari TribunJateng.com, Nurmia Firdinia mengatakan, karena belum hapal rute dari arah Boyolali, ia kemudian mengakses Google Maps pada ponselnya.

Nahas, ia justru malah tersesat di tengah hutan saat mengikuti rute yang diarahkan Google Maps.

"Namun saya malah tersesat di hutan saat mengikuti Google Maps melalui handphone," kata Nurmia yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com, Sabtu (19/3/2022). Melansir dari Kompas.com, Nurmia Firdinia diketahui tersesat masuk hutan selama 3 jam, yakni sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

Baca Juga: 'Dia Masih Kecil Sudah Jadi Milyarder' Kesaksian Sopir Ungkap Kekayaan sang Bos Kecil yang Baru Berumur 8 Tahun Sudah Jadi Crazy Rich di Arab Saudi, Punya Sejumlah Mobil Mewah!

Awalnya Nurmia sempat berhenti karena curiga dengan rute yang diarahkan Google Maps pada ponselnya.

Pasalnya, rute yang dilalui merupakan jalan setapak di tengah hutan yang rimbun dengan pepohonan.

Nurmia pun sempat panik karena tak kunjung bertemu dengan seseorang, namuan ia berusha menenangkan diri.

Ia kemudian menjerit meminta pertolongan dan berupaya membunyikan klakson motornya.

Karena takut dan tak kunjung mendapat respon, Nurmia lalu menghubungi rekannya di Semarang hingga berujung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.