Dikutip dari portal berita yang sama, Jacoba Ballard yang merupakan anak biologis dari Cline menyatakan bahwa jumlah tersebut bisa terus bertambah.
Bahkan dalam suatu pernyataan dari jaksa penuntut, dinyatakan bahwa Cline menipu para pasiennya.
Cline menipu para pasiennya dengan mengatakan bahwa sperma yang dia gunakan adalah milik suami dari pasiennya.
"Ada saat dimana aku menjadi sangat marah. Aku mempertanyakan kenapa dia (Cline) melakukan itu?" ujar Matt White, orang yang diketahui sqlah satu dari anak Cline.
Namun, pengacara Cline memilih bungkam menanggapi kasus ini.
"Saya akan tetap membela Dokter Cline dalam forum resmi," komentar pengacara Cline, Peter Pogue.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, pada bulan Desember 2017 lalu, Cline akhirnya menyatakan bahwa ia bersalah.
Dia mengaku berbohong saat dirinya diinvestigasi oleh pihak berwajib.
Pengakuannya tersebut menjadikan penahanannya ditangguhkan selama setahun.
Di saat penangguhan hukuman tersebut, Cline menyatakan permintaan maaf atas tindakannya yang telah melukai hati banyak orang.
(*)