Laporan Wartawan Grid.ID. Novia
Grid.ID - Sosok wanita bernama lengkap Raden Rara Istiati Wulandari sampai kini masih menjadi perbincangan hangat.
Viral sebagai pawang hujan Mandalika, Rara Istiati Wulandari kian sukses menyedot perhatian publik.
Tak hanya publik di Tanah Air, sejak aksi Rara Istiati Wulandari menghalau hujan dibagikan di akun resmi MotoGP, ia pun jadi sorotan media luar.
Kala itu, Rara tampak percaya diri menghalau hujan agar aksi balap kelas dunia itu bisa segera dimulai.
Berada di area paddock pembalap MotoGP, aksi wanita yang akrab disapa Rara itu terlihat fokus memukul mangkuk yang dipegangnya di tangan kiri.
Sementara itu, Rara juga berjalan sambil membaca mantra dan memegang dupa di tangan kanannya.
Tak hanya aksinya yang mencuri perhatian, namun beragam kisah unik dan menarik terkait sang pawang hujan itu pun terus dikulik.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Video yang melansir artikel Motorplus-online.com, gaji Rara sebagai pawang hujan turut menjadi sorotan.
Tanpa basa-basi, Rara Istiati Wulandari atau pawang hujan di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mendapat gaji cukup fantastis.
Dalam satu hari, Rara mengaku mendapatkan pemasukan pokok sebesar Rp 5 juta.
Lantaran ia telah bekerja di gelaran event MotoGP Indonesia 2022 sejak tanggal 1 Maret lalu, Rara pun mendapat gaji yang fantastis.
Total ia bekerja selama 21 hari di gelaran MotoGP Indonesia 2022, Disebutkan mencapai Rp 105 juta.
Kemudian ditambahkan dari Youtube Tribunnews.com, Rara yang berhasil di wawancara juga memberi pengakuan tak kalah fantastis.
Terkait benda yang digunakan untuk menghalau hujan, Rara secara terang-terangan membongkar fakta di baliknya.
Walau terlihat sederhana, nyatanya harga mangkuk Rara tak bisa disepelekan.
Rupanya, harga mangkuk yang menjadi peralatan Rara itu setara dengan motor second.
Rara mengklaim mangkoknya itu bisa berguna mencegah dan mendatangkan hujan ke arena sirkuit.
"Ini simbol. Ini kan kaya bel ya Kalau pakai ini energinya kerasa, getarannya ada," ujar Rara dilansir dari Youtube Tribunnews, Selasa (22/3/2022).
Rara menyebut dia sudah menggunakan mangkuk berwarna emas itu sejak tahun 2013 silam.
"Ini saya beli dan sudah pakai ini sejak tahun 2013. Harganya lumayan juga nih, dulu beli Rp 8-9 juta," kata Rara.
"Ini biasanya lebih buat meditasi mendengarkan suara alam," sambung Rara.
Kemudian ditambah dari Kompas.com, tugas Rara tidak sebatas menghalau hujan di sirkuit Mandalika saja.
Namun Rara juga mengaku bisa mendatangkan hujan seperti yang dilakukan saat balap berlangsung.
Hal ini dibuktikan saat, suhu udara di area Mandalika dirasa terlalu tinggi dan membutuhkan kelembaban.
"Kemarin (Kamis) aspal sempat dinilai sedikit panas. Suhunya mencapai 60 derajat celcius. Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembab dan sejuk dengan sedikit hujan," ujarnya.
(*)