"Cinta itu akan selalu ada. Cepet sembuh ma, aku rindu percakapan kita," sambung Kalina.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya, Mama Een secara blak-blakan menyebut bahwa Kalina jarang menengok dan menghubunginya saat terbaring lemah di atas kasur.
Bahkan, Kalina disebut jarang membalas pesan teks dan telepon dari Mama Een.
"Jujur selama saya sakit ini, Kalina nggak pernah ke sini, nggak pernah telpon saya, saya telpon ga diangkat."
"Saya WA pun nggak pernah dibalas. Terakhir dia ke sini tahun lalu, 11 November waktu saya ulang tahun."
"Saya nggak tahu masalah apa, yang tahu kan Rani (panggilan Kalina). Dendam mungkin sama saya," tutur Mama Een, dikutip dari Youtube Intens Investigasi.
Mama Een bahkan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Kalina kepadanya adalah sebuah kejahatan.
Belum lagi asisten yang ditugaskan untuk menjaganya juga bermasalah.
Asisten tersebut dikatakan tidak melakukan tugasnya dengan baik, salah satunya mengundur-undur untuk mengambil hasil lab.
"Kalau boleh saya bilang, ini adalah kejahatan terhadap diri saya. Dari awal saya sakit, dia yang ngurus saya sama Omen. Itu panjang perjalanan saya."
"Misalnya untuk mengambil hasil MRI saya, itu Omen lalai sehingga kedaluwarsa."
"Jadi harus ulang dari awal lagi, mulai berbulan-bulan lagi," tutur Mama Een.
(*)