Find Us On Social Media :

Mengintip Lika-liku Profesi Public Relations Lewat Serial How to be Likable in a Crisis

By Yussy Maulia, Selasa, 29 Maret 2022 | 12:25 WIB

Kanzaki Makoto, tokoh utama dalam serial How to be Likable in a Crisis (2022).

Grid.ID – Beralih ke profesi baru memang bukan hal yang mudah karena membutuhkan kemampuan beradaptasi dan belajar dengan cepat. Apalagi, jika seseorang langsung dihadapkan dengan krisis yang perlu diselesaikan secara cermat.

Hal itulah yang dirasakan oleh Kanzaki Makoto (Matsuzaka Tori), tokoh utama dalam serial Jepang berjudul How to be Likable in a Crisis (2022).

Sebagai informasi, serial garapan NHK WORLD-JAPAN yang terdiri dari lima episode tersebut belum lama ini dirilis melalui platform layanan video-on-demand NHK Drama Showcase. Kamu bisa lihat trailer-nya di sini.

How to be Likable in a Crisis menyoroti kehidupan Kanzaki Makoto yang baru terjun ke profesi public relations (PR) di Universitas Teito.

Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Terbaru yang Pas Ditonton Bersama Keluarga, Cocok Temani Hari Libur

Belum lama bekerja, Makoto harus menghadapi skandal yang menimpa salah satu profesor ternama Universitas Teito, Dr Kishitani (Tatsumi Takuro). Ia dituduh melakukan pemalsuan data penelitian demi mendapatkan dana sponsor dari pemerintah dan perusahaan swasta.

Sebagai staf PR yang bertugas untuk menjaga nama baik Universitas Teito, Makoto pun harus menyusun strategi yang tepat untuk menangani skandal tersebut dan menarik kembali kepercayaan publik.

Selain menampilkan lika-liku profesi PR yang dijalani Makoto, How to be Likable in a Crisis juga menyajikan kehidupan masyarakat modern dengan unsur dark-comedy yang relevan dan cukup menyentil saat ini.

Sebab, salah satu pertimbangan utama yang membuat Makoto diterima di posisi PR Universitas Teito adalah penampilannya yang menarik. Ini menggambarkan bahwa publik lebih suka menilai seseorang dari penampilan. Orang-orang yang berpenampilan rupawan seperti Makoto sangat menguntungkan perusahaan yang membutuhkan atensi dan validasi dari publik.

Baca Juga: Ini 5 Film Drama Jepang Asik Yang Seru Buat Ditonton Sambil Ngabuburit