Find Us On Social Media :

Piala Citra Festival Film Indonesia 2022 Mengangkat Tema Perempuan Citra Karya dan Karsa

By Rissa Indrasty, Rabu, 30 Maret 2022 | 19:11 WIB

ilustrasi film

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Komite FFI 2021-2023 meluncurkan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022 di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2022).

Piala Citra FFI 2022 sekaligus merayakan hari Film Nasional yang jatuh pada Rabu, 30 Maret 2022.

Artis sekaligus host acara, Reza Rahadian, mengungkapkan bahwa Piala Citra FFI 2022 kali ini mengusung tema perempuan dalam film.

"Tahun ini Festival Film Indonesia merayakan peran perempuan dalam film, salah satu dinamika perfilman Indonesia yang tergambar adalah andil besar perempuan dalam membangun ekosistem perfilman indonesia," ungkap Reza Rahadian saat dikutip Grid.ID melalui Live Zoom, Rabu (30/3/2022).

"Oleh karena itu FFI 2022 digelar dengan mengangkat tema Perempuan Citra Karya dan Karsa," imbuh Reza.

Reza Rahadian pun menjelaskan filosofi tema perempuan citra karya dan karsa.

"Tema Perempuan Citra Karya dan Karsa merupakan tema umum festival dan tidak mengikat tema-tema dari film yang akan berpartisipasi tahun ini," jelas pemain web series Layangan Putus itu.

"Kata citra melambangkan keindahan perempuan yang abadi, kata karya melambangkan ciptaan yang lahir, dan karsa menggambarkan sumber kekuatan keindahan karya yang lahir dari perempuan, perempuan sebagai insan adalah sumber kelahiran, sedangan perempuan dalam perfilman adalah sumber kelahiran sebuah karya," paparnya.

Direktur perfilman musik dan media, Ahmad Mahendra, mrngungkapkan rasa optimis dan dukungannya pada perempuan dalam memajukan industri perfilman Indonesia.

Baca Juga: Sukses Adu Akting dengan Reza Rahadian, Putri Marino Justru Ogah Main Satu Frame Bareng sang Suami Chicco Jerikho, Ini Alasannya

"Ya makin optmis ya, yang terakhir aja pemenang yang di Berlin kan juga perempuan, Laura Basuki. Kemudian tahun lalu tahun ini Kamila Andini juga yang film Nana juga berhasil di Berlin Film Festival," ungkap Ahmad Mahendra.