Find Us On Social Media :

Niat Cari Makan Sahur, Anak Pejabat Kebumen Ini Justru Meregang Nyawa Terkena Sabetan Gir di Yogyakarta, Polisi: Ini Bukan Klithih

By Mentari Aprelia, Rabu, 6 April 2022 | 16:50 WIB

Olah TKP tewasnya anak anggota DPRD Kebumen di Yogyakarta.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Tragedi tewasnya remaja akibat kejahatan jalanan di Kota Yogyakarta kembali terjadi.

Peristiwa tersebut menimpa seorang pelajar bernama Dafa Adzin Albasith (18) yang berasal dari Kebumen.

Dilansir dari kanal YouTube Tribunnews, Rabu (6/4/2022), korban adalah putra anggota DPRD Kebumen, Madkhan Anis.

Korban sendiri berada di Kota Pelajar karena bersekolah di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/4/2022), kejadian nahas tersebut bermula saat korban dan 8 temannya keluar membawa 5 sepeda motor.

Berniat mencari makan sahur, mereka sengaja keluar pada Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Mereka membunyikan sepeda motor dengan keras, dengan maksud mencoba mesinnya.

Namun, dari arah belakang, tiba-tiba muncul dua orang yang diduga tersinggung dan sengaja memainkan gas motor di dekat mereka.

Baca Juga: Miris! Bocah 8 Tahun di Bogor Dianiaya Ayah Tiri, Tangan dan Kakinya Diikat, Korban Hanya Bisa Loncat-loncat Saat Diselamatkan Warga

Kelompok korban pun melanjutkan perjalanan ke Jalan Imogiri.

Melihat bahwa kelompok pelaku sudah tak lagi mengikuti, mereka memutuskan untuk makan di Warmindo Gedongkuning.

Namun, saat sebagian kelompok korban sedang memarkir motor, muncullah kelompok pelaku yang memaki dan sengaja membleyer motor.

Tak terima dengan makian tersebut, empat motor kelompok korban pun berusaha mengejar.

Tanpa diduga, ternyata lima orang dari kelompok pelaku sudah berbalik arah dan menunggu kelompok korban.

Salah satu orang mengayunkan gir yang sudah diikat pada kain untuk melukai kelompok korban.

Motor pertama bisa lolos, tapi ayunan gir tersebut mengenai Dafa Adzin Albasith, yang menjadi pembonceng motor kedua.

Akibat sabetan tersebut, Dafa pun jatuh dengan terluka parah di bagian wajah.

Ia ditemukan polisi yang sedang patroli sekitar pukul 02.10 WIB dan dibawa ke RSPAU Hardjolukito.

Baca Juga: Asyik Siapkan Menu Buka Puasa, Ibu di Jagakarsa Ini Langsung Jantungan Lihat Ular Kobra Jatuh dari Plafon ke Wajan Penggorengan, Ngeri!

Namun sayang, nyawanya tak mampu diselamatkan.

Sempat ramai diberitakan sebagai korban klithih yang memang marak di Yogyakarta, polisi membantah hal tersebut.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, dalam jumpa pers di Polresta Yogyakarta pada 5 April 2022, pihak kepolisian menyebutnya sebagai tawuran karena ada proses saling ejek.

"Untuk kasus kejahatan jalanan kasuistis kemarin lebih tepatnya tawuran, karena ada proses ketersinggungan ejek-ejekan dari dua kelompok," kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Dilansir dari Tribun Jogja, hingga kini, pelaku yang menganiaya Dafa belum tertangkap.

Polisi masih memeriksa 11 saksi dan 9 rekaman CCTV usai kejadian berlangsung.

(*)