Grid.ID - Tija (70), nenek asal Dusun Tanjung Geger kecamatan Mangaran punya kemauan kuat untuk mengikuti vaksinasi di depan masjid Nurus Sholeh di Desa Tanjung Pecinan.
Akan tetapi karena kondisinya tidak bisa berjalan, dan tidak bisa melihat menjadi kesulitan untuk datang ke lokasi vaksinasi Covid-19.
Mendengar informasi tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. yang saat itu melaksanakan Syiar Ramadhan Gelora Vaksinasi di masjid Nurus Sholeh Mangaran langsung bergegas mendatangi rumah nenek Tija dan spontan merangkul lalu menggendongnya menuju ke mobil anggota kemudian membawanya ke tempat vaksinasi.
Setelah tiba dilokasi vaksinasi, petugas kesehatan melakukan screening dan hasilnya nenek Tija tidak diperbolehkan ikut vaksinasi yang digelar Polres Situbondo karena tensi darahnya tinggi.
Ketika ditanya, Nenek Tija mengaku ingin divaksin tidak lain karena ingin sehat terhindar dari Covid-19 meski dengan kondisinya saat ini tidak bisa berjalan.
“Saya mau divaksin meski kondisi tidak bisa berjalan, tapi saat diperiksa petugas kesehatan ternyata tidak diperbolehkan vaksin karen tensi darah tinggi “ ujar nenek Tija
Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. mengungkapkan rasa salut ada seorang nenek memiliki semangat dan kemauan kuat untuk divaksin karena ingin badan sehat meski kondisinya sudah tidak bisa berjalan.
“Tadi saya mendengar dari anggota ada nenek kesulitan untuk datang ikut vaksin, secara spontan saya datangi dan bantu menggendong kelokasi vaksinasi. Karena hasil screening tidak diperbolehkan vaksin jadi Nenek Tija diantar pulang dengan mobil patroli “ ujarnya
Turut hadir dalam kegiatan Syiar Ramadhan Gelora Vaksinasi di masjid Nurus Sholeh yaitu jajaran Forkopimda Situbondo mulai dari Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M, Wabup Nyai Hj. Khoirani, S. Pd., M.H., Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P., Sekda Drs. H. Syaifullah, M.M., Tokoh Agama Habib Muhammad Bin Abubakar dan seluruh kepala Dinas serta Forkopimka Mangaran.
BERBAGI TAKJIL DAN MASKER
Polres Situbondo membagikan ribuan takjil buka puasa kepada masyarakat dan penegndara. Kegiatan ini digelar di jalan PB Sudirman depan Mapolres Situbondo dengan diirningi alunan sholawat dari Tim Hadrah Polres Situbondo, Kamis (7/4/2022)
Pembagian takjil ini dilakukan langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. bersama Ketua Bhayangakari Cabang Situbondo Ny. Marcella Andi Sinjaya dan juga melibatkan Komunitas Warga Tionghoa, PMII Situbondo dan berbagai komunitas lainnya.
Kapolres menjelaskan, bahwa pembagian takjil menjelang berbuka puasa ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, khususnya mereka yang masih dalam perjalanan.
Dalam pembagian takjil, personil Polres Situbondo sekaligus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, meski penyebaran virus corona mulai melandai, Ramadhan kali ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. juga mengajak masyarakat yang belum divaksin agar mengikuti program Gelora Vaksinasi yang digelar Polres Situbondo bersama Pemerintah kabupaten Situbondo berkolaborasi dengan Takmir Masjid bertempat di masjid-masjid setelah sholat tarawih.
“ Dalam giat ini, kami juga meningkatkan hubungan silaturahmi antara Kepolisian dan masyarakat masyarakan dalam menciptakan suasana ramadan yang kondusif, sejuk dan aman. Semoga dapat meningkatkan iman dan takwa di bulan Ramadhan ini, serta mengingatkan masyarakat tetap patuh Prokes “ kata AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H.
Lebih lanjut, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H. mengatakan Ramadhan ini merupakan bulan yang istimewa, setiap amal yang dikerjakan akan dibalas dengan yang lebih baik lagi. Sehingga ia mengajak semua personelnya berlomba untuk mengunggulkan amal kebaikan.
“ Bagi masyarakat yang mengambil takjil yang telah disiapkan tersebut diharapkan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, yaitu dengan menggunakan masker “ pungkasnya.