Find Us On Social Media :

Banting Tulang Buka Bisnis Kuliner, Hendrayan, Mantan Suami Kalina Ocktaranny Ngaku Pernah Sampai Tidur di Dapur, Kini Sukses hingga Omzetnya Rp 2,5 Miliar

By Devi Agustiana, Jumat, 8 April 2022 | 12:06 WIB

Mantan suami Kalina Ocktaranny, Hendrayan, kian sukses dengan bisnis kuliner.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Kalina Ocktaranny sempat menikah dengan pesinetron Muhammad Hendrayanto atau Hendrayan pada Mei 2017 silam.

Sayangnya, pernikahan tersebut hanya bertahan sampai Mei 2018.

Keduanya resmi berpisah karena kerap alami  persoalan.

Jarang terdengar, ternyata Hendrayan kini membuka bisnis kuliner hingga sukses besar.

Diakui Hendrayan, adapun rencana bisnis ini awalnya karena ia bingung saat mengisi kekosongan jadwal syuting.

Sampai akhirnya, bersama seorang teman, ia menjajal bisnis seafood.

"Mikir dulu tuh buka usaha apa ya. Ketika pas nggak ada syuting kita bingung. Akhirnya memberanikan diri untuk membuka usaha," kata Hendrayan dalam tayangan Pagi-pagi Ambyar Trans TV yang Grid.ID kutip, Jumat (8/4/2022).

"Awalnya dulu seafood, jadi aku belajar di youtube, kita mix and match-nya," lanjut Hendrayan.

Baca Juga: Mantan Suami Kalina Ocktaranny, Hendrayan Ngaku Tidak Trauma Menikah: Trauma Kejadiannya

Ketika ada jadwal syuting tiba, Hendrayan pun tak berhenti bisnis.

Ia tetap menjalankan usahanya di tengah jadwal padat.

Modal Rp 14 Juta pun akhirnya membawa Hendrayan dengan keuntungan besar hingga  memiliki 3 cabang.

"Modalnya 14 juga, beli bangku, beli kompor, punya karyawan 1, pulang syuting langsung kita jualan. Sekarang sudah 3 (cabang)," jelas Hendrayan.

Kendati demikian, Hendrayan sempat mengenang awal-awal perjuangannya merintis bisnis.

Bahkan, ia mengaku sampai harus tidur di dapur.

"Kalau dulu kan pulang syuting jam 2, aku ke pasar belanja. Tidurnya di dapur, ini kompor nih," pungkas Hendrayan.

Kini Hendrayan bersyukur bisnisnya kian sukses, hingga beromset mencapai Rp 2,5 Miliar

"1 tahun (bisa mencapai omzet Rp 2,5 M). Nggak nyangka dalam satu satu bulan bisa 90 juta," tutup Hendrayan.

(*)