Ia lalu diajak berkenalan dengan salah satu sosok yang mengaku bernama Michael karena saat itu ia diajak bicara dalam bahasa Inggris.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sosok tersebut wajahnya tampak sangat jelas.
"Like a human. Rambutnya tidak pendek ya, segini (menunjukkan sebahu). It's shinee, gold. Dark gold (rambutnya). Ganteng. Itu umur gue sembilan tahun, emang ganteng," ungkap Citra.
Ia menjelaskan bahwa padang tersebut memiliki rumput hijau dan ada banyak gua.
"Padang luas ini rumputnya hijau, jelas. Banyak burung-burung terbang gue inget banget. Itu banyak goa-goa. Dan sebelah sana ada hutan," katanya.
"Nanti dari sebelah sana akan keluar manusia dari goa itu, goa itu, goa itu. Mereka akan didampingi pemandunya masing-masing," tutur Citra menirukan ucapan sosok yang memperkenalkan diri sebagai Michael.
Ia lalu dibawa ke pinggir jurang besar dengan jembatan sebesar satu utas rambut berwarna kuning gold.
Di bawahnya kemerahan gelap seperti ada magma yang meletup-letup.
"Itu seperti di pinggir jurang besar. Hanya ada satu, bukan jembatan juga ya. Itu seperti tipis. Kayak seutas rambut, tapi terang. Kayak benang, tapi bukan benang. Kuning gold, ya," lanjutnya.
Ia diminta untuk menyeberangi jembatan tersebut.
Meski takut, ia mencoba untuk menyeberanginya hingga mencapai tujuh langkah.