Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah menikah dengan pengusaha kaya raya, Irwan Mussry, Maia Estianty tampak lebih bahaya.
Namun, di balik kebahagiaannya itu, siapa yang menyangka bahwa Maia Estianty bertahun-tahun menahan sakit?
Rasa sakitnya ini ternyata disebabkan oleh penyakit batu empedu yang sudah diidapnya sejak tahun 2016.
Ibu dari tiga anak ini pernah disarankan untuk melakukan operasi, sayangnya Maia malah menolaknya.
Akhirnya, baru-baru ini, penyakit tersebut semakin parah hingga jumlah batu di empedunya ada tiga dengan ukuran 2 cm.
Dokter spesialis penyakit dalam pun kembali menyarankan tindakan operasi untuk memotong saluran empedu.
"Beliau tetap menyarankan, 'sudah dipotong aja' karena ternyata batunya itu ada beberapa, ada 3 dan itu gede-gede semua," kata Maia dalam Youtube Maia AlElDul TV via Kompas.com.
Kendati demikian, Maia belum bisa memutuskan karena harus menunggu Irwan Mussry kembali ke Indonesia.
Batu empedu merupakan endapan dari cairan sisa pencernaan yang mengeras dan terbentuk di dalam kantung empedu.
Jika ukuran batunya kecil, batu empedu memang bisa keluar dengan sendirinya melalui urin.
Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, batu empedu yang kecil sekalipun bisa menyebabkan komplikasi.
Melansir Sonora.id, ada beberapa bahaya batu empedu yang memicu komplikasi, di antaranya adalah:
Kolesititis
Kolesititis atau radang kantung empedu adalah salah satu jenis komplikasi yang paling sering ditemui.
Komplikasi ini akan membuat pasien mengalami demam tinggi dan merasakan sakit yang sangat parah.
Kanker batu empedu
Batu empedu yang sudah menumpuk dapat memicu kanker yang sangat mengancam nyawa penderitanya.
Penyumbatan saluran empedu
Batu empedu yang sudah menumpuk, nantinya akan menyumbat saluran empedu dan mempengaruhi cairan empedu yang mengalir ke hati dan usus kecil.
Apabila sudah terjadi penyumbatan, penderitanya akan merasakan rasa sakit di perut atas yang sangat parah, penyakit kuning, hingga infeksi saluran empedu.
Ileus batu empedu
Komplikasi yang satu ini membuat penderitanya mengalami sembelit, pembengkakan perut, dan sakit perut parah.
Meski jarang terjadi, kondisi ini biasanya akan membuat usus pecah dan terjadi pendarahan internal.
Abses kantung empedu
Komplikasi batu empedu yang paling sering ditemukan adalah abses kantung empedu atau nanah muncul di kantung empedu.
Kondisi ini memerlukan penanganan serius seperti penyedotan nanah dari kantung empedu agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lain. (*)