Find Us On Social Media :

Bapak Anak Bak Bumi dan Langit! Ustaz Yusuf Mansur Bikin Gempar Gegara Koar-koar Butuh Cuan Rp 1 Triliun, Wirda Mansur Malah Asyik Hamburin Duit di Lantai, Ada Apa?

By None, Sabtu, 9 April 2022 | 18:45 WIB

Heboh Ustaz Yusuf Mansur butuh uang Rp 1 triliun, Wirda Mansur justru tebar duit di lantai, ada apa gerangan?

Grid.ID - Ustaz Yusuf Mansur kembali menghebohkan jagat media sosial hingga trending di Twitter karena videonya ngamuk-ngamuk butuh uang Rp 1 triliun.

Namun berbeda jauh dari ayahnya yang butuh duit, Wirda Mansur malah kepergok tebar uang di lantai, ada apa gerangan?

Ustaz Yusuf Mansur jadi perbincangan publik karena emosinya yang meluap dalam sebuah video tersebar di media sosial.

Dalam video berdurasi lebih dari satu jam itu bahkan terlihat dia tampak meluapkan amarah dan menangis.

Diketahui Yusuf Mansur menjadi emosi saat menerangkan tentang bisnis PayTren yang dirintisnya sejak beberapa tahun silam.

Terlihat dalam video tersebut, Ustaz Yusuf Mansur mengenakan jas dan kacamata sedang marah-marah.

"Yang saya lakukan buat Paytren. Bisa saya ajak ngomong anda semua? Saya butuh duit Rp 1 Triliun buat ngegedein Paytren bisa," ucap Ustaz Yusuf Mansur sembari menggebrak mejanya dikutip dari kanal YouTube ENN Indonesia, Jumat (8/4/2022)

Kemudian Ustaz Yusuf Mansur pun mempertanyakan apakah semua orang ingin patungan memberikannya uang sebanyak itu.

Jika semua orang ingin patungan dan ia menerima uang tersebut permasalahan akan semakin membesar.

Baca Juga: Videonya Marah-marah Trending di Twitter, Ustaz Yusuf Mansur Tanggapi Santai: Sangat Positif, Cool...

"Mau anda patungan ? mau ? kalo anda mau maka saya akan makin bermasalah hari ini," tegasnya.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya rela mengamen untuk Paytren.

"Maka itu lah saya ngamen saya ngasong demi siapa? demi anda semua, demi satu nama Paytren," marah Ustaz Yusuf Mansur.

Alhasil beberapa potongan video tersebut pun banyak dibagikan para pengguna media sosial Twitter.

Kini nama Yusuf Mansur pun menjadi salah satu trending topic di Twitter.

Berbeda dengan Yusuf Mansur, anak sulungnya yang bernama Wirda Mansur malah bagi-bagi emas.

Pada unggahan video hari ini, Jumat (8/4/2022), Wirda mempromosikan bisnis kosmetik yang dimilikinya, WakeupMakeup.

"Di Ramadhan berkah kali ini, WuMu mau banyak berbagi sama kalian! Semoga beruntung," begitu cuplikan caption unggahan video tersebut.

Adapun program berbagi tersebut yakni bagi-bagi emas bagi konsumen beruntung yang membeli produk kosmetiknya.

Baca Juga: VIRAL, Video Ngamuk sampai Nangis Curhat Soal Duit, Yusuf Mansur Merasa Keren Setelah Jadi Omongan Publik, Cool!

Unggahan video promosi di akun @wirda_mansurini pun dibanjiri beragam komentar.

Ada yang senang dengan adanya program promosi tersebut.

Namun, tak sedikit pula yang merasa program tersebut hanya sebuah upaya pemasaran.

"Marketingnya pinter," tulis akun @chintya.arohmah31.

"Makin ke sini strategi marketing jualan wirda makin menonjol well we see," komentar akun @kartikapm_0.

Selain itu, banyak juga warganet yang menyebut Wirda Mansur melakukan upaya pamer uang.

Terlebih, video itu dibuka dengan adegan Wirda mengeruk uang dari laci.

"@chintya.arohmah31 FLEXINGGGG TERUSSSS," ujar @mikhailfaizal.

Komentar serupa juga datang dari beberapa akun lainnya.

Baca Juga: 'Tiap Bulan Bagi-bagi Uang Rp 12-15 M!', Viral Pernyataan Ustaz Yusuf Mansur Soal Sedekah dan Naik Pesawat, Netizen Auto Berikan Cibiran

"Teknik flexing old, Indra Kenz kemaren baru buat," kata @lil_thompsonn.

Selain mempromosikan produk kosmetik, Wirda juga meluncurkan logam mulia.

Dia meluncurkan produk tamagold x Wirda Mansur.

"Cara baru ngasih yang terkasih di bulan suci ini," ujar Wirda Mansur.

Dia pun menjelaskan bahwa logam mulia tersebut memiliki banyak manfaat untuk keuangan.

"Lebih manfaat, bisa jadi investasi, dan awet seumur hidup! (kecuali digadein atau dijual sih ya)," kata Wirda Mansur.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul

Heboh Ustaz Yusuf Mansur Murka Butuh Uang Rp 1 Triliun, Wirda Malah Sebar-sebar Duit di Lantai

(*)