Mereka melakukan pencarian di kawasan pasar yang dimaksud oleh Mama Yuliana.
Tak lama berselang, polisi pun akhirnya berhasil menemukan dompet beserta isinya yang masih lengkap, tanpa ada yang kurang.
Dompet yang berhasil ditemukan itu langsung dikembalikan pada Mama Yuliana.
Tangisan sedih Mama Yuliana berubah menjadi tangisan sukacita, setelah menerima dompetnya yang hilang, dan tanpa kekurangan satu apapun.
Saat hendak melangkah keluar dari kantor polisi, Mama Yuliana membuka dompet bermaksud ingin memberi imbalan berupa uang atas jasa dan bantuan para polisi tersebut.
Namun, dengan halus para polisi itu menolak pemberian Mama Yuliana.
"Tidak usah mama berkat kami sudah ada setiap bulan. Kami ikhlas melayani dengan hati," ungkap polisi itu.
Tak kuasa menahan tangis, Mama Yuliana hanya bisa menangis sembari memeluk para anggota polisi yang sudah membantunya.
Terkait kisah Mama Yuliana ini, Paur Humas Polres Rote Ndao, Aipda Anam Nurcahyo mengatakan,"uang itu ditolak oleh anggota itu karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri."