Find Us On Social Media :

Meninggal Dunia Diduga Overdosis Usai Hadiri Pesta Ulang Tahun Pacar, Siswi SMK di Cianjur Ini Ternyata Juga Alami Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya

By Mentari Aprelia, Jumat, 15 April 2022 | 09:40 WIB

Ilustrasi jenazah

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Masyarakat Cianjur dihebohkan dengan berita meninggalnya seorang siswi SMK setelah pulang dari pesta ulang tahun pacarnya pada Selasa (12/4/2022).

Dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (14/4/2022), peristiwa tersebut berawal saat korban AP (16) pergi ke rumah temannya D (16) untuk merayakan ulang tahun pacarnya ID (17).

Sekitar pukul 19.00 WIB, AP bersama pacarnya ID lalu pergi ke daerah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi untuk membeli bakso.

Namun, AP kemudian mengeluh pusing-pusing sehingga AP diantarkan pulang.

Oleh orang tuanya, AP lalu dibawa ke puskesmas Agrabinta.

Tak berselang lama, kondisi AP kritis hingga nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 21.00 WIB.

Dugaan sementara, AP diperkirakan mengalami overdosis atau keracunan makanan.

Saat diminta keterangan terkait peristiwa tersebut, Kepala Puskesmas Agrabinta Tedi membenarkannya.

Baca Juga: Diduga Cemburu Saksikan sang Mantan Segera Naik Pelaminan Lagi, Pria di Bojonegoro Nekat Kejar hingga Tikam Mantan Istri Sampai Tewas!

Menurut Tedi, AP kemudian dibawa ke RSUD Sayang untuk proses autopsi lebih lanjut.

Diduga, sebelum meninggal, AP juga mengalami kekerasan seksual karena terdapat lendir di organ vitalnya.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/4/2022), kekasih korban mengaku AP tidak ikut minum-minum dalam acara perayaan ulang tahun tersebut.

"Pengakuan pacar korban, korban tidak ikut minum-minum saat pesta ulang tahun itu. Tapi soal penyebab pasti kematiannya kita masih menunggu hasil autopsi," kata Nanda kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (14/4/2022).

Sedangkan untuk luka dan jejak lendir di organ vital korban diduga karena ada paksaan hubungan intim dari kekasih korban.

"Sedangkan untuk luka di sekitar alat vitalnya diduga adanya paksaan, karena pengakuan kekasih korban, keduanya sempat melakukan hubungan intim," lanjutnya.

Sebagai tindak lanjut atas kasus ini, salah satu teman korban dan kekasihnya yang ada di lokasi kejadian terus dimintai keterangan.

Hanya saja, status keduanya masih sebagai saksi.

"Status keduanya saksi ya, kita sedang koordinasi dengan pihak polres karena kasus ini melibatkan di bawah umur," tutur Nanda.

Baca Juga: Gagal Aborsi, Siswi SMP Nekat Bekap Bayinya yang Baru Lahir dan Mayatnya Dimasukkan ke Dalam Kuali, Fakta Mengejutkan Diungkap Polisi

(*)