Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang ibu muda di Riau bernama Mira Marlina (22).
Warga Jalan Taman Sari, Desa Bantan Tuam, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau ini menjadi korban pembunuhan oleh komplotan pencuri.
Mirisnya, usai dibunuh, jasad Mira Marlina dibuang ke dalam septic tank dengan kondisi nyaris tanpa busana.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Mira dipastikan tewas dibunuh oleh sekawanan pencuri.
Mengutip dari TribunJateng.com, kawanan pencuri yang membunuh Mira itu terdiri dari 4 orang, dan 2 di antaranya masih duduk di bangku SMP.
Dua pelaku yang masih duduk di bangku SMP itu adalah SS (16) dan DS (13), sedangkan dua pelaku lainnya berinisial AA (22) dan RS (19).
Kasus pembunuhan ini bermula ketika para pelaku berkumpul di rumah SS di desa Bantan Tua, pada Jumat (1/4/2022), sekitar pukul 12.00 WIB.
Melansir dari Kompas.com, saat sedang berbincang, pelaku RS bertanya mengenai cara mendapatkan uang.
Pelaku kemudian mengatakan bahwa rumah korban, Mira dalam keadaan sunyi.
Pada siang harinya, sepulang dari salat Jumat, RS meminta DS mengecek rumah korban, yang ternyata kala itu Mira sedang bersama dua adiknya.
Kemudian pada Jumat sore, keempat pelaku masuk ke dalam rumah korban dan melihat Mira sedang tertidur.
Demi melancarkan aksinya, AA menyuruh RS mencekik leher korban, namun hal itu batal dilakukan karena Mira tiba-tiba terbangun.
Mendapati kawanan pencuri tersebut, Mira pun langsung pergi ke pintu belakang.
Pada saat bersamaan, pelaku RS berhasil mengambil satu unit motor keluar dari pintu depan.
Namun, aksi RS itu ternyata dilihat oleh dua adik korban yang masih kecil.
Karena kepergok mencuri, RS lalu meminta para pelaku lainnya untuk membunuh Mira.
Bersama AA, RS menganiaya Mira dengan menggunakan ikat pinggang hingga meninggal dunia.
Korban kemudian digotong ke luar rumah dan dibuang ke dalam septic tank.
Agar tak ketahuan, pelaku menimpa korban dengan dua batu bata, lalu menutup septic tank.
Bak tak punya hati nurani, usai membuang jenazah Mira, kedua pelaku masih berani kembali masuk ke dalam rumah korban untuk mencuri.
Selain mengambil motor, pelaku juga mencuri 1 ponsel, 1 tablet, 1 laptop dan uang tunai Rp 3.250.000.
Usai diamankan polisi, pelaku pun akhirnya mengakui perbuatan mereka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis, AKP Meki Wahyudi memastikan bahwa korban tidak diperkosa sebelum dibunuh.
"Hasil autopsi korban tak diperkosa," kata Meki yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (15/4/2022).
"Korban ditemukan bugil, karena pakaian terlepas saat diseret pelaku dari rumah korban. Adapun, otak pelaku adalah RS," jelasnya.
Sementara itu, jenazah Mira pertama kali ditemukan oleh sang ayah, Munawir.
Munawir menemukan putrinya dalam kondisi telungkup meninggal dunia di dalam septic tank.
Korban ditemukan dengan kondisi hanya mengenakan celana pendek warna biru, serta dua buah batu.
(*)