Find Us On Social Media :

Dulu Tolak Uang Pembayaran 140 Juta Yen, Begini Nasib Putri Mako yang Rela Lepas Gelar Bangsawan Demi Nikahi Suaminya, Harus Hidup Sederhana hingga Kerja di Museum

By Mentari Aprelia, Minggu, 17 April 2022 | 15:49 WIB

Ilustrasi Museum

Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia

Grid.ID - Pernikahan Putri Mako asal Jepang dengan seorang rakyat biasa sempat menjadi pemberitaan hangat media internasional pada 2021 lalu.

Sebab, anak dari Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko ini harus melepaskan statusnya sebagai seorang putri kerajaan karena menikahi rakyat biasa.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (17/4/2022), ia kini hidup di Amerika Serikat mengikuti sang suami.

Karena sudah melepas gelar kebangsawanannya, ia pun harus menjalani hidup sederhana seperti orang biasa.

Kabar terbaru menyebutkan, Putri Mako sedang menjadi sukarelawan di Museum Seni Metropolitan New York, institut yang menyelenggarakan Met Gala.

Untuk pekerjaan ini, kabarnya tidak dibayar karena statusnya bekerja sukarela.

Kemungkinan, ia melakukan pekerjaan tersebut untuk membangun kariernya di Amerika Serikat.

Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (17/4/2022), di sana ia mengerjakan pameran lukisan gulung gantung.

Baca Juga: Daftar Skuad Jepang, Denmark, dan Thailand yang Turun Lapangan untuk Thomas dan Uber Cup 2022

Lukisan ini terinspirasi dari kehidupan seorang biksu bernama Ippen (1239-1289) yang berkeliling Jepang selama Periode Kamakura (1192-1333).

Biksu Ippen memperkenalkan agama Buddha pada masyarakat dengan berdoa sambil menari.