Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia
Grid.ID - Luka akibat tersiram air panas bisa menimpa siapa saja.
Sebab, dalam kehidupan sehari-hari manusia memang sering bersinggungan dengan air panas, misalnya saja saat menyeduh teh atau kopi.
Meski wajar ditemukan dalam keseharian, tapi luka akibat terkena air panas sama sekali tak boleh disepelekan.
Jika tak segera ditangani dengan baik, maka kulitmu yang tersiram air panas bisa melepuh.
Dilansir dari healthline.com, Minggu (17/4/2022), ada empat jenis kategori luka bakar yang bisa dialami manusia.
Pertama, yaitu superficial epidermal burn.
Luka jenis ini memang hanya mengenai bagian kulit terluar, tapi juga bisa menyebabkan kemerahan hingga bengkak.
Kedua adalah superficial dermal burn yang mencapai lapisan kedua kulit dan mempengaruhi ujung saraf, folikel rambut, hingga pembuluh darah.
Ketiga, yaitu deep dermal burn.
Kategori ketiga memang mirip dengan kategori kedua, hanya saja lukanya lebih dalam.
Keempat adalah full-thickness burn yang mempengaruhi tiga lapisan kulit sehingga pertolongan medis harus segera didapatkan.
Namun, untuk luka bakar akibat air panas pada umumnya bisa ditangani sendiri di rumah.
Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan jika tidak sengaja terkena air panas.
1. Siramkan air dingin mengalir pada bagian kulit yang terbakar paling tidak selama 20 menit.
Hanya saja, hindari menyiramnya menggunakan es, air es, atau bahan berminyak.
Selama proses ini, jaga suhu tubuh agar tetap hangat.
2. Jika luka bakar mengenai sebagian besar tubuh, jangan berendam dalam air dingin.
Hal ini hanya akan mengakibatkan panas tubuh menghilang sehingga cedera akan semakin parah.
3. Jika ada perhiasan atau pakaian di sekitar luka, segera lepaskan agar suhu tubuh tetap terjaga.
Namun, jika ada benda yang berada di atas luka bakar, sebaiknya jangan diambil karena hanya akan menyebabkan cedera jadi semakin serius.
4. Tutupi luka bakar dengan perban atau pakaian yang bersih.
5. Jika memungkinkan, posisikan area yang terkena luka bakar lebih tinggi daripada jantung.
Jika kamu melihat tanda-tanda infeksi atau luka semakin parah, sebaiknya segera pergi ke dokter.
(*)