Nah, semangka sebagian besar terdiri dari air (92%), ini dapat memberikan kontribusi terutama bagi orang tua yang kurang responsif terhadap sensasi haus.
2. Mendukung manajemen berat badan
Berkat kandungan airnya yang tinggi, semangka memiliki kepadatan kalori yang rendah.
Ini berarti irisan besar semangka memiliki kontribusi kalori yang relatif kecil.
Makan makanan seperti ini membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
3. Mendukung kesehatan kulit dan mata
Daging semangka memberi senyawa karotenoid, termasuk beta-karoten, yang kita ubah menjadi vitamin A.
Sering disebut pro-vitamin A, beta-karoten akan membantu menjaga kesehatan mata dan kulit kita.
4. Sumber likopen yang kaya
Dijelaskan sebelumnya bahwa semangka adalah sumber likopen.
Likopen telah mendapat banyak perhatian dan diyakini efektif dalam mengurangi risiko kanker tertentu, mendukung kesehatan jantung dan mata, serta mengurangi potensi kondisi kronis seperti diabetes tipe 2.
5. Dapat mendukung tekanan darah dan kinerja olahraga
Temuan terbaru menunjukkan fitonutrien dalam semangka, khususnya L-sitrulin.
Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kinerja olahraga pada orang dewasa muda yang sehat.
(*)