Find Us On Social Media :

Konsumsi Kafein Saat Hamil Picu Obesitas pada Anak, Nggak Boleh Minum Kopi nih? Berikut Penjelasannya

By Pradipta Rismarini, Jumat, 4 Mei 2018 | 20:08 WIB

Konsumsi Kafein Saat Hamil Picu Obesitas pada Anak, Nggak Boleh Minum Kopi nih? Berikut Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.IDKafein rasanya tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.

Kandungan ini banyak terdapat dalam minuman favorit kita, seperti kopi maupun teh.

Meski kandungan dalam teh tak sebanyak pada kopi, namun berdasarkan kekentalan tertentu, kafein dalam teh juga bisa menyamai kopi.

(BACA JUGA: Cantik Bersinar, Intip Penampilan Sheryl Sheinafia dengan Busana Emas Rancangan Barli Asmara yuk!)

Banyak mitos yang menyebutkan bahwa saat hamil, wanita tidak disarankan minum minuman dengan kadar kafein.

Kini telah ada penelitian yang menghubungkan antara konsumsi kafein saat hamil dengan risiko obesitas pada bayi yang dilahirkan.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dilansir Grid.ID dari laman Prevention, berikut penjelasannya.

(BACA JUGA: Enggan Jalani Program Kehamilan, Vicky Prasetyo: Takut Janin Orang yang Ditukar ke Kita)

Sebelum menemukan fakta ini, para peneliti melakukan riset terhadap 51 ribu wanita dan bayi mereka.

Penelitian ini dilakukan di Norwegia antara tahun 1999 sampai 2008.

Di mana para ibu melaporkan asupan kafein mereka dalam 22 minggu kehamilan.

Dan pertumbuhan bayi mereka juga dicatat sebanyak 11 kali.

(BACA JUGA: 6 Fakta Kejadian Santri Meninggal Dunia Akibat Aksi Gilas Saat Wisuda, Lihat Rekaman Videonya)

Kemudian para peneliti mengelompokkan anak-anak dengan paparan kafein selama dalam kandungan.

Di mana paparan kafein kurang dari 50 miligram per hari dikategorikan sebagai paparan rendah, 50-199 miligram dianggap rata-rata dan 200-299 miligram adalah tinggi.

Dan lebih dari 300 miligram adalah sangat tinggi.

(BACA JUGA: Menegangkan dan Tak Biasa, Teknik Cukur Rambut Pakai Api Juga Bikin Kamu Tampil Keren, Berani Coba?)

Sementara hasil untuk keterkaitan asupan kafein ibu selama mengandung, dengan bayi yang terlahir obesitas adalah pada mereka yang mendapat paparan kafein sebanyak lebih dari 50 miligram per hari.

Bayi yang mendapat paparan kafein lebih dari 50 miligram per hari memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terlahir lebih besar dari bayi pada umumnya.

Meskipun risikonya hanya sekitar 1 pon lebih besar, namun anak dengan risiko kelebihan berat badan ini akan tetap memiliki berat tubuh yang lebih daripada anak usia sebayanya.

(BACA JUGA: Jam Mewah Ayu Ting Ting Disebut Seharga Rp 204 Juta, Harga Aslinya Ternyata Segini!)

Jadi, hati-hati dalam menjaga asupan saat hamil ya. (*)