"Dalam keterangan Chika, pada saat itu Rico off control, dari keterangan dia bahwa Rico saat itu mabuk," tandas Ridwan.
Saat peristiwa itu terjadi, Putra Siregar pun menyusul ke meja korban.
"Nah pada saat itu terjadi, PS menghampiri meja korban, Chika sudah dilindungi, digeser dari situ," terangnya.
Belum dipastikan alasan Rico memukul korban MNA akibat kesalahpahaman.
Rencananya pihak kepolisian akan memanggil saksi lain di pekan depan.
"Itu yang sedang kita gali lagi, karena dia sedang dengan teman perempuan, itu yang nanti kita akan lakukan pemanggilan pada hari Selasa ini," kata Ridwan.
Sebagai informasi, peristiwa pengeroyokan terhadap MNA terjadi pada 2 Maret 2022 lalu.
Pengeroyokan yang dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino itu terekam dalam CCTV kafe.
Berdasarkan rekaman CCTV, pengeroyokan terjadi saat pagi buta sekitar pukul 2.30 WIB.
(*)