Find Us On Social Media :

Awas! Kulit Iritasi Akibat Skincare Bisa Jadi Alergi, Segera Obati Kalau Terjadi Hal Ini

By Devi Agustiana, Jumat, 22 April 2022 | 10:11 WIB

Kenali tanda-tanda alergi skincare pada kulit. Jangan sampai tunggu semakin parah.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Mencoba skincare baru sudah menjadi kebiasaan banyak orang.

Apalagi dengan berbagai klaim produk yang menyebut bisa membuat kulit semakin sehat dan glowing.

Akan tetapi, sebaiknya kita juga perlu lebih teliti.

Sebab semua jenis kulit berbeda dan belum tentu cocok dengan beberapa jenis skincare.

Nah, kalau kulit tidak cocok dengan skincare, maka bisa menimbulkan dermatitis kontak atau yang biasa disebut alergi.

Dermatolog, Dr. Dian Pratiwi, Sp. KK, FINSDV, FAADV, CCA, menjelaskan bahwa ada dua jenis dermatitis kontak yang perlu diketahui.

Yaitu dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak iritan.

Untuk dermatitis kontak iritan, ini bukanlah alergi asli.

Baca Juga: Catat! Ini 2 Tanda Kulit Tidak Cocok dengan Skincare Baru, Lama-lama Bisa Merah hingga Bengkak

Melainkan sebuah iritasi saja akibat produk tertentu.

“Dematitis kontak iritan bukan alergi asli, tapi hanya karena iritasi saja. Misalnya pakai beberapa skincare jadi iritasi,” kata Dian dalam peringatan Hari Kartini bertajuk Kartini Fitri KG di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Menurut Dian, masalah dermatitis kontak iritan bisa diatasi hanya dengan berhenti menggunakan produk tersebut.

Kulit perlahan akan segera membaik.

“Begitu dilepas langsung sembuh sebenarnya,” lanjut Dian.

Berbeda dengan dermatitis kontak iritan, dermatitis kontak alergi sangat perlu penanganan serius.

Sebab mau menggunakan produk sesedikit apa pun, jika kulit memang alergi, maka penggunaan tidak bisa dilanjutkan.

Bahkan, reaksi bisa jadi tidak berhenti kecuali diobati.

Baca Juga: Tidak Seperti Hari-hari Biasa, Ini Skincare yang Wajib Digunakan Selama Puasa Ramadan, Dijamin Kulit Bebas Kering dan Kasar!

“Mau sekecil apa pun kalau kulit alergi tidak bisa digunakan, akan muncul reaksi. Reaksinya tidak akan berhenti kecuali diobati,” jelas Dian.

Oleh karena itu, jika curiga dermatitis kontak terjadi pada kulit, cobalah untuk menghentikan pemakaian produk selama beberapa hari.

Cukup gunakan moisturizer sampai satu atau dua hari ke depan untuk melihat perubahan yang terjadi.

Apabila membaik, maka bisa dipastikan hanya dermatitis kontak iritan.

Namun jika tidak, maka kemungkinan dermatitis kontak alergi dan harus segera diobat.

“Coba stop semuanya, gunakan hanya moisturizer polos saja satu atau dua hari, kalau tidak parah sekali. Kalau dua hari membaik, kemungkinan iritasi.”

“Kalau tidak membaik, jangan-jangan alergi. Sudah segera saja berobat ke dokter,” tutup Dian.

(*)