Find Us On Social Media :

Sudah Bebas Usai Jalani Rehabilitasi Selama 8 Bulan, Mengapa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Masih Harus Jalani Hukuman 1 Tahun Penjara? Ternyata Ini Sebabnya

By Mentari Aprelia, Jumat, 22 April 2022 | 11:29 WIB

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia

Grid.ID - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dikabarkan resmi dinyatakan bebas setelah menjalani masa rehabilitasi selama delapan bulan.

Dilansir dari Tribun Style, Jumat (22/4/2022), masa rehab mereka resmi berakhir pada 29 Maret 2022.

Sebelumnya, mereka telah menjalani masa rehabilitasi sejak 11 Juli 2021 di fasilitas Fan Campus, Cisarua, Bogor.

Dikutip dari kanal YouTube Populer Seleb pada Jumat (22/4/2022), Waode Nur Zainab selaku kuasa hukum Nia dan Ardie menyatakan bahwa saat ini keduanya sudah pulang.

"Ya sudah pulang, istirahat di suatu tempat," tutur Zainab.

Meski demikian, baik Nia maupun Ardie rupanya masih harus menjalani hukuman penjara selama satu tahun.

Hal ini cukup mengejutkan banyak pihak karena selama ini ada beberapa artis yang menggunakan narkoba hanya direhabilitasi tanpa vonis penjara.

Dinukil dari Kompas.com, Jumat (22/4/2022), putusan ini dijatuhkan majelis hakim dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Harapan Hidup Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Usai Bebas dari Masa Rehabilitasi Narkoba Dibongkar, Kuasa Hukum Sampaikan Hal Mengejutkan Ini

Alasannya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tidak tergolong pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba.

Vonis tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Muhammad Damis.

"Para terdakwa belum dapat diklasifikasikan sebagai pecandu karena belum dapat menunjukkan fakta bahwa terdakwa menggunakan narkotika dalam keadaan ketergantungan narkotika baik secara fisik maupun secara psikis, yang harus dilakukan secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama," ujar Damis.

Ia juga mengatakan bahwa Nia dan Ardi menggunakan narkoba secara sadar tanpa adanya paksaan.

"Para terdakwa juga tidak dapat diklasifikasi sebagai korban penyalahgunaan narkotika karena para terdakwa menggunakan narkotika sebagaimana maksud di atas bukan karena menggunakannya secara tidak sengaja atau karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan atau diancam untuk menggunakan narkotika, melainkan para terdakwa dengan sengaja dan sadar ketika menggunakan narkotika tersebut," lanjutnya.

Damis juga menyebutkan bahwa Nia dan Ardi membeli narkoba secara sadar dan memakainya secara bersamaan.

Bahkan mereka juga merakit alat penghisap sabu sendiri.

Oleh sebab itu, menurut majelis hakim terdakwa tidak bisa digolongkan dalam kelompok orang-orang yang hanya menjalani rehabilitasi seperti yang tertuang dalam pasal 54 Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Meski saat itu jaksa penuntut umum menuntut Nia, Ardi, dan sopirnya, Zen Vivanto dengan 12 bulan rehabilitasi, majelis hakim tak menyetujuinya.

Baca Juga: Berurai Air Mata Saksikan Bibit Unggul Mengalir di Darah sang Putri, Nia Ramadhani Rengkuh si Anak Sulung yang Torehkan Prestasi ini

Menurut hakim, terdakwa melanggar Pasal 127 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sehingga harus dihukum satu tahun penjara.

"Menjatuhkan pidana terhadap Zen Vivanto, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie dengan pidana penjara masing-masing selama satu tahun," ucap Damis saat menjatuhkan vonis.

(*)