Find Us On Social Media :

Pengantin Digendong Menyeberangi Sungai Saat Pernikahannya, Keluarga dan Tamu Lepas Alas Kaki

By GRID, Minggu, 6 Mei 2018 | 17:16 WIB

Jumriah dari Desa Banteng harus ditandu melewati sungai untuk menuntaskan prosesi adat pernikahan Bugis Mapparola atau berkunjung balik ke rumah pengantin laki-laki, pada 2 Mei 2018 lalu.

Grid.ID - Pernikahan memang perlu perjuangan.

Tidak hanya perjuangan selama menjalani kehidupan pernikahan tetapi pada saat acara akad nikah.

Perjuangan ini pun terlihat dari pasangan dari Sulawesi.

Perjuangan Hasman dan Jumriah menyatukan cinta mendadak viral di media sosial.

Dua pasangan pengantin ini melangsungkan pernikahannya pada 2 Mei 2018 lalu.

Baca juga : Unik, Pasangan Pengantin Ini Membuat Pernikahannya Bak Ajang Unjuk Kebolehan Bela Diri

Dalam video viral yang tersebar di media sosial, iring-iringan rombongan pasangan pengantin Hasman dan Jumriah ini nekad melintasi sungai perbatasan yang membatasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).

Keduanya harus digendong menyeberangi sungai demi melangsungkan pernikahan di depan penghulu dan melaksanakan prosesi adat Mapparola.

Pengantin wanita ditandu, sementara pengantin pria digendong salah satu pria peserta iringan pengantin.

Rombongan pengantin ini menyeberangi sungai sejauh lebih dari 100 meter.

Rombongan pengantin berangkat dari Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan menuju Desa Amola Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu, 2 Mei 2018 lalu.Hasman dan Jumriah memang berbeda provinsi.

Baca juga : Hadirin Bingung Melihat Pengantin Wanita Tak Bersanding Bersama Suami di Resepsi Pernikahan, Ternyata Ini Sebabnya