Find Us On Social Media :

Kamu Wanita dan Sudah Puber? Jangan Abaikan 5 Tanda Ini, Bisa Jadi Gejala PCOS, Cari Tahu yuk!

By Pradipta Rismarini, Minggu, 6 Mei 2018 | 20:51 WIB

Cari tahu gejala PCOS

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.IDPCOS adalah salah satu kondisi yang berhubungan dengan kesuburan wanita.

Kondisi ini berkaitan dengan kelainan hormon pada tubuh.

Dan bisa terjadi pada wanita yang telah memasuki usia subur atau telah mengalami pubertas.

PCOS tidak datang tanpa gejala.

(BACA JUGA: Diet Untuk Penderita PCOS, Kepoin Menunya yuk, Ada Apa Aja sih?)

Penyakit ini memiliki beberapa pertanda yang bisa menjadi peringatan untuk segera diatasi.

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Healthista yang akan dijelaskan berikut ini.

1. Kelebihan berat badan

Jika kamu mengalami kelebihan berat badan dan diet tidak berpengaruh, mungkin bisa menjadi salah satu tanda PCOS.

Hal ini karena tubuh memiliki tingkat resistensi insulin yang lebih tinggi.

(BACA JUGA: Kenali Penyebab Mimisan, Bukan Cuma Karena Demam, Terus Kenapa Lagi dong?)

2. Menstruasi tidak teratur

Faktor lainnya adalah periode menstruasi yang tidak teratur.

Hal ini karena pengaruh dari ketidak seimbangan hormon pada tubuh wanita.

3. Jerawat dan kulit berminyak

Jerawat bisa menjadi malapetaka karena rasanya yang menyakitkan dan juga keberadaanya yang mengganggu penampilan.

Namun perhatikan, jika jerawat tidak juga membaik saat usia 20an sebaiknya berhati-hati terhadap ancaman PCOS.

(BACA JUGA: Merasa Pencernaan Terganggu Saat Menstruasi? Bukan Kebetulan, Seperti Ini Pejelasan Medisnya)

4. Pertumbuhan rambut berlebih di beberapa bagian tubuh namun rambut di kepala mulai menipis

Seiring dengan ovarium yang menghasilkan androgen berlebihan.

Ini merangsang pertumbuhan rambut yang berlebih pada bagian-bagian tubuh.

Namun, hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan rambut di kepala yang justru semakin menipis.

5. Sulit hamil

PCOS adalah salah satu sebab yang paling umum sulitnya terjadi kehamilan.

Karena ketidak seimbangan hormon, jadi kemampuan untuk berovulasi menjadi lebih sulit.(*)