Find Us On Social Media :

Ngeri, Otaknya Bahkan Sampai Tak Bisa Bedakan Siang dan Malam, Aktris Cantik Ini Curhat ke Luna Maya Sempat Alami Depresi Berat: Aku Tidak Bisa Merasakan Itu

By Siti M, Senin, 25 April 2022 | 11:15 WIB

kolase foto Luna Maya dan Poppy Sovia

Grid.ID - Luna Maya baru-baru ini diketahui kedatangan tamu aktris seni peran, Poppy Sovia.

Pada kesempatan itu, terungkap bahwa seorang Poppy Sovia rupanya pernah berada di fase terendah dalam hidupnya.

Ya, Poppy Sovia yang selalu terlihat tanggung dan ceria nyatanya justru pernah mengalami depresi berat.

Melansir dari tayangan kanal YouTubeLuna Maya yang diunggah Rabu (20/4/2022), pengalaman Poppy Sovia soal dirinya bertahan dan akhirnya sembuh dari depresi diungkap.

Poppy Sovia sendiri ternyata sudah mengidap depresi sejak tahun 2007 silam.

Namun saat itu, Poppy Sovia belum berani untuk meminta bantuan.

Terutama bantuan dari medis untuk menangani sakit yang dialaminya.

Baru 2 tahun setelahnya, yakni sekitar tahun 2009 silam, Poppy Sovia untuk pertama kalinya akhirnya berani mendatangi psikiater.

Dalam pengakuannya, Poppy Sovia memang mengalami depresi berat hingga di satu titik, dirinya tak bisa membedakan siang dan malam.

Baca Juga: Sempat Ngantor karena Bekerja Sebagai Penyiar Radio, Poppy Sovia Bersyukur Kini Akhirnya Sudah Bisa Bekerja dari Rumah

"Dulu aku tuh sampai nggak bisa membedakan mana siang mana malam.

Mood bangun pagi biasanya kan kita enak nih baru bangun, tapi ini tuh udah kayak aku tidak bisa merasakan itu.

Rasanya kayak (sama semua), bener," ungkap Poppy Sovia.

Tak cukup sampai di situ, saking depresinya, Poppy Sovia merasa apa yang terlintas di kepalanya seperti tak nyata.

Alhasil, tatkala terbangun di pagi hari, Poppy Sovia menjadi kesulitan membedakan siang dan malam.

"Karena saat itu sangat depresi kan, jadi apa yang ada di kepala itu kayak suka nggak nyata gitu.

Kayak lo bangun pagi itu sampai nggak nemu itu hari apa, pagi itu harus seperti apa, siangnya harus gimana. Kayak gitu sih," ungkap Poppy Sovia.

Gegara hal tersebut, Poppy Sovia pun menyarankan bagi siapapun yang merasakan stres berlebih untuk segera bertindak agar tak jadi berlarut-larut.

Baca Juga: 'Sekarang Sok Pegang Kendali', Padahal Waktu Pacaran Jadi Sosok Paling Tahan Banting, Kini Poppy Sovia Hanya Bisa Pasrah dengan Perubahan Sifat Suaminya

Ditambah lagi, dulu Poppy Sovia pernah di fase pernah muak dan membenci dirinya yang bisa menjadi tanda bahwa sudah mengalami depresi dan membutuhkan bantuan.

"Kalau misalnya lo udah mulai nggak suka sama diri lo. Misalkan ngerasa tidak ada yang membenci kita melebihi diri kita, itu udah bahaya sih," ujar Poppy Sovia,

Dan apabila dibiarkan terus menerus, seseorang bisa berada di fase senang menyakiti diri sendiri.

Seperti yang dirasakan oleh Poppy Sovia.

"Pokoknya ada tendensi melukai diri sendiri ya. Kayak, 'kok gue suka melukai diri gue'.

Kayak benturin diri kita, atau yang simple kayak mencakar-cakar diri kita.

Sama kayak merasa (seneng) kita ada darah-darah, itu udah bahaya banget sih," beber Poppy Sovia.

"Pokoknya jangan sampai ngelakuin hal yang ngerugiin lo, tapi lo itu seneng. Itu udah (big no)," tambahnya.

Setelahnya, terungkap bahwa Poppy Sovia tak hanya mengandalkan bantuan psikiater.

Baca Juga: Poppy Sovia Terpaksa Bekerja ke Luar Rumah di Tengah Wabah Corona: Udah Kayak Jihad!

Namun juga mencoba menekankan pada dirinya sendiri, bahwa dirinya berharga, dan hidup itu hanya sekali.

"Katanya sih hidup cuma sekali, kalau cuma punya jatah sekali, ya jangan disia-siain.

Semua orang pernah kalah, semua orang pernah salah, pernah bermasalah, tapi lihat endingnya di mana," pungkas Poppy Sovia.

(*)