Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, sebuah video viral tentang seorang laki-laki yang menolak membayar biaya parkir via E-parking di Medan menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, pria itu tak hanya enggan membayarkan parkir, namun ia juga melakukan pengancaman.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, pria tersebut diketahui bernama Rizkan Putra (27).
Awalnya, ia menolak membayarkan biaya parkir melalui E-parking seperti yang diarahkan oleh petugas parkir.
Namun, petugas parkir menjelaskan bahwa hal ini adalah kebijakan dari Bobby Nasution.
"Kau panggil bos kau kemari," kata pria tersebut.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby (Wali Kota Medan)," kata petugas e-parking.
"Kau panggil Pak Bobby itu kemari. Biar aku patahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian, mau kau. Atau kau aja ku patahkan leher kau mau," ujarnya.
Tak lama setelah itu, Rizkan pun langsung diringkus oleh pihak berwajib.
Bukan karena pengancaman tersebut, namun Rizkan diduga telah melakukan kekerasan fisik pada petugas parkir.
"Ya, itu di lapangan biasa. Tapi yang paling ditekankan bukan masalah batang leher Bobby Nasutionnya, bukan. Tapi ini petugas parkir kita yang jadi korban," ujar Bobby.
Sedangkan, dikutip Grid.ID dari Tribun-Medan.com pada Selasa (26/4/2022), Rizkan baru-baru ini bertemu dengan menantu presiden Joko Widodo itu.
Tak lagi sok jago, ia pun terlihat langsung diam ketika berhadapan dengan orang nomor satu di Medan itu.
Bahkan, Rizkan pun langsung melakukan hal mengejutkan yakni dengan salim dengan Bobby.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengungkap permintaan maafnya pada Bobby.
Ia mengaku tak mengetahui jika yang dimaksud oleh petugas parkir itu adalah Bobby Nasution, Wali kota Medan.
"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby. Saya tidak tahu, saya pikir pak Bobby itu bos tukang parkirnya. Kepada tukang parkir juga saya minta maaf. Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," ujarnya.
Sedangkan, Bobby sendiri mengaku sudah memaafkan Rizkan yang sempat koar-koar ingin mematahkan lehernya.
Kendati begitu, ia menyayangkan sikap Rizkan kepada petugas parkir yang bertugas hari itu.
"Sebelum minta maaf pun, ya saya sudah maafkan. Cuma yang kita sayangkan adalah aksi kurang terpuji kepada Jukir kita yang sedang bertugas," ujarnya.
(*)