Sedangkan dikutip dari TribunJateng.com, Kades Rejosari, Agus Supadiyono mengungkap bahwa 17 orang warga Kricikan Desa Rejosari Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar juga mengalami keracunan masal.
Agus menduga bahwa kejadian itu adalah rentetan keracunan yang terjadi di Pucang Sawit.
Usai mengisi pengajian di Masjid Pucang Sawit, acara dilanjutkan ke masjid di Gondangrejo.
"Malam minggu (30/4/2022) itu jatah ngisi (pengajian) Pak Yoga. Karena acara bersamaan, setelah mengisi Masjid Pucang Sawit, terus pindah ke sini," ujarnya.
Lalu, beberapa nasi kotak yang masih tersisa pun dibawa ke masjid di Gondangrejo.
"Nasi kotak masih sisa 15, terus dibawa ke Masjid Al Amin Kricikan. Setelah mengisi kultum, tadarusan, nasi kotak dimakan rame-rame," jelasnya.
"Ada yang dimakan berdua, bertiga," ungkap Agus.
Agus juga menjelaskan bahwa beberapa warganya mulai merasakan diare dan sakit perut pada Minggu (1/5/2022).
Awalnya, para warga tidak mengetahui jika hal itu dikarenakan keracunan.
Namun, warga baru mengetahui usai Ustaz Yoga yang mengisi pengajian di Pucang Sawit dan di Gondangrejo menanyakan kondisi pada warga yang menyantap nasi kotak tersebut.
(*)