Find Us On Social Media :

Sambil Menggendong Anak, Bule Rusia Viral Ngamen di Pasar Tradisional Demi Cari Uang Agar Bisa Makan

By None, Kamis, 5 Mei 2022 | 09:48 WIB

Pasangan bule Rusia mengamen sambil menggendong anak

Grid.ID - Sosok pengamen di pasar tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat ini menyita perhatian publik.

Pasalnya pengamen yang merupakan pasangan suami istri ini ternyata warga negara Rusia.

Saat sang mengamen dengan memainkan alat musik akordion, sang istri terlihat menggendong anaknya yang tertidur.

Sontak penampakan bule yang mengamen dipasar itu pun jadi perhatian hingga akhirnya viral di media sosial.

Mengutip laporan Kompas.com, suami istri yang viral itu bernama Mikhail (29) dan Ekaterina (28)

Sementara bayi mereka masih berusia 2 tahun bernama Serafima (2).

Tak lama setelah videonya viral, satu keluarga asal Rusia ini langsung diamankan di kantor imigrasi.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram, Syahrifullah mengatakan dari hasil pemeriksaan, pasangan suami istri ini ngamen untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.

"Mereka mengemis, ngamen dan dapat uang dari warga yang kasihan. Uangnya mereka pakai membeli kebutuhan makan. Kami dapat laporan dan langsung melacak keberadaan mereka," ujar Syahrifullah saat ditemui Kompas.com di kantornya Imigrasi, Kamis (30/4/2020).

Baca Juga: Kantongi Rp 400 Ribu dari Hasil Ngamen, Artis Cantik Ini Ngaku Hidup Susah hingga Tak Sanggup Bayar Apartemen, Nikita Mirzani Sampai Terkejut!

Petugas Imigrasi telah memeriksa kelengkapan dokumen keluarga Rusia itu dan tak ada masalah terkait waktu izin tinggal mereka.

Kesalahan mereka adalah ngamen atau bermain musik untuk mencari uang.

"Karena saat ini tengah terjadi musibah Covid-19, maka kami memberi kelonggaran. Jika tak ada Covid-19, saya pasti akan tindak tegas. Mereka hanya boleh berwisata di Lombok, bukan melakukan kerja atau aktivitas seperti mengamen atau mengemis," ujar Syahrifullah.

Setelah dilakukan pemeriksaan, keluarga asal Rusia ini diserahkan ke Konsulat Rusia yang berada di Bali.

Pakai motor penuh sayuran

Petugas Imigrasi akhirnya menjemput pasangan suami istri asal Rusia setelah video mereka viral.

Pasangan ini mengendarai motor ke kantor Imigrasi, sedangkan petugas mengikuti dengan menaiki mobil.

Pantauan Kompas.com, saat tiba di kantor Imigrasi Mataram, pasangan suami istri ini mengendarai sepeda motor yang telah dimodifikasi.

Tampak motor dipenuhi sayuran, kelapa muda, dan pakaian mereka. Keduanya tak mengenakan alas kaki, memakai pakaian seadanya bersama balita berambut pirang yang tertidur di dalam gendongan.

Baca Juga: Dulu Ngarit, Jual Rongsokan, dan Ngamen dari Rumah ke Rumah Demi Sesuap Nasi, Nasib Kembang Desa Ini Berubah 180 Derajat, Kini Jadi Penyanyi Kondang dan Punya Album

Keduanya mengisi dokumen ke dalam Kantor Imigrasi tanpa mengenakan alas kaki.

Kepada Kompas.com, Mikhail mengatakan, semua pintu masuk menuju Rusia ditutup sehingga dia dan keluarga kecilnya tidak bisa meninggalkan Indonesia.

"Sebelumnya kami berada di Malaysia, kemudian kami terbang ke Indonesia. Rencananya kami hanya dua hari berada di Indonesia dan akan kembali ke Malaysia. Tetapi karena Malaysia lockdown, kami memutuskan ke Bali (lewat NTB)," ujar Mikhail dalam bahasa Inggris yang tidak begitu lancar.

Mikhail menjelaskan, dalam situasi tak menentu, sulit untuk pulang ke negaranya, sementara biaya hidup semakin menipis.

Akhirnya, Mikhail dan istri memutuskan untuk ngamen, menerima pemberian orang yang menikmati musiknya untuk membeli makan.

"Saya main musik di Bali, tapi polisi melarang kami, padahal itu untuk untuk membeli makanan dan biaya hidup. Kami punya uang hanya untuk satu bulan kami tinggal di Bali. Kemudian kami ke Lombok mencari peluang ngamen. tapi di sini juga sama pintu ditutup," katanya.

Dia juga khawatir jika harus berpindah-pindah karena situasi yng tidak aman bagi kesehatan dia, istri, dan anaknya.

Kata Mikhail, meski dilarang pemerintah mengamen dan mendapatkan uang untuk menyambung hidup, tetapi warga di Indonesia membuatnya nyaman.

"Muslim di Lombok dan di Asia sangat baik dan respect dengan kami, sangat bersahabat, mereka Muslim yang hebat," katanya sambil tersenyum lebar.

Baca Juga: Kini Jadi Istri YouTuber Tajir Bukan Main, Aurel Hermansyah Pernah Alami Hidup Sulit di Masa Kecil hingga Nekat 'Ngamen' Demi Bisa Nyalon, Sosok Ini Ungkap Masa Lalu Anang Hermansyah

Jalani rapid test

Menuju Bali tidaklah mudah karena penyeberangan ataupun penerbangan ditutup total dari Lombok atau menuju Lombok, kecuali untuk logistik dan keperluan mendesak.

Namun, warga Rusia ini diberikan kelonggaran agar bisa menyeberang ke Bali untuk bertemu pihak Konsulat Rusia di Bali.

"Mereka akan bertemu pihak konsulat di sana, akan diberikan jaminan hidup, dibiayai sampai situasi telah memungkinkan mereka kembali ke Rusia. Semua sudah kami komunikasikan dan koordinasikan dengan pihak Konsulat Rusia," kata Kepala Imigrasi Mataram Syahrifullah.

WNA Rusia ini mengunakan kendaraan roda dua menuju Pelabulan Lembar, Lombok Barat, dan bersiap untuk menyeberang ke Bali.

Sebelum pergi, mereka menjalani rapid test dan hasilnya non-reaktif.

Berdasarkan dokumen Keimigrasian, batas waktu izin tinggal mereka hingga akhir April 2020.

Belum dipastikan pukul berapa mereka akan menyeberang melalui Pelabuhan Lembar menuju Padangbae Bali, dan sampai Kantor Konsulat Rusia di Bali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Suami Istri asal Rusia Bawa Bayi Ngamen di Pasar, Uang untuk Beli Makan

(*)