Find Us On Social Media :

Viral Bule Rusia Foto Telanjang di Pohon Keramat Bali Usia Ratusan Tahun, Akhirnya Berdamai dengan Syarat Ini

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 6 Mei 2022 | 13:13 WIB

Bule telanjang nekat panjat pohon keramat di Bali

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Seorang peremuan WNA dari Rusia mendadak viral karena berfoto di salah satu pohon keramat di Bali.

Melansir Tribunnews.com, perempuan tersebut diduga berfoto tanpa busana dengan latar pohon keramat yang sangat besar.

Pohon keramat tersebut berada di kawasan suci Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

Dikutip dari Kompas.com, area pohon kayu putih itu merupakan tempat suci yang berdampingan dengan Pura Babakan.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, I Nyoman Kenak menerangkan bahwa kawasan suci tersebut dibagi menjadi tiga kategori.

Ketiga kategori tersebut di antaranya adalah Utama Mandala yaitu lokasi utama pura, Madya Mandala yaitu halaman pura, dan Nista Mandala yaitu lingkungan di luar pura.

Menurut seorang tokoh, pohon keramat yang berada di area Madya Mandala ini ternyata sudah berusia ratusan tahun.

"Dari tokoh kami yang sudah (berumur) lebih dari setengah abad, bilang memang pohon itu sudah berusia ratusan tahun," ucap I Nyoman Kenak.

Baca Juga: Indonesia Patut Bangga, Bali Jadi Destinasi Terpopuler Asia Versi TripAdvisor, Ini Dia 5 Keunikan Pulau Dewata yang Begitu Memukau!

Setelah viral, perempuan dengan inisial AF (28) akhirnya meminta maaf kepada warga setempat dan menyerahkan diri ke polisi.

Sebelumnya, AF juga memberi klarifikasi bahwa dirinya tidak bertelanjang sepenuhnya karena mengenakan bikin dengan warna yang lebih terang dari warna kulitnya.

AF juga mengaku tidak tahu bahwa kawasan tersebut adalah tempat suci dan siap bertanggung jawab dalam bentuk apapun.

Namun, pemerintah desa, kepolisian, hingga tokoh masyarakat sepakat berdamai dengan WNA asal Rusia tersebut.

Pihak pengelola juga mengakui kesalahan karena tidak menyediakan aturan selama berwisata di kawasan tersebut.

Hanya saja, AF diminta untuk hadir dalam acara pembersihan untuk mensucikan kembali kawasan yang telah tercemar. (*)