Find Us On Social Media :

'Seumur Hidup Saya Baru Lihat', Menyaksikan Langsung Korban Kecelakaan Maut di Karawang Bergeletakan Penuh Darah di Jalan Raya, Saksi Mata Ungkap Kengerian Ini

By Mahdiyah, Senin, 16 Mei 2022 | 18:01 WIB

Foto Elf yang mengalami kecelakaan di Karawang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Klari-Cikampek, tepatnya Tamelang, Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022).

Kecelakaan itu bermula ketika sebuah mobil elf oleng saat melintasi jalan di Kampung Kalijurang, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (16/5/2022), Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama mengatakan bahwa elf itu kemudian menabrak sebuah mobil.

"Elf kemudian menabrak median jalan dan menyeberang ke jalur sebelah kanan, sehingga bertabrakan dengan kendaraan Suzuki Pickup warna hitam bernopol T 8493 DZ," jelasnya.

Tak hanya itu, elf tersebut juga menabrak sepeda motor Honda Scoopy nopol T 4577 SU, Yamaha Vino nopol T 4850 PJ, sepeda Motor Honda Beat nopol T 3105 HZ, dan Honda Vario nopol T2339 MM.

Akibatnya, sebanyak 17 orang pun menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Sedangkan, 7 korban di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Tujuh orang di antaranya meninggal dunia, luka berat 4 orang dan luka ringan 6 orang," lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Balita Tewas Terlindas Ban Truk Pasca Setang Motor yang Dikendarai Senggol Badan Truk Saat Hendak Menyalip

Saksi mata, yakni Asep (40), yang saat itu sedang berdagang di warungnya pun mengungkap bahwa situasi kecelakaan itu sangat mengerikan.

Dikutip Grid.ID dari WARTAKOTAlive.com pada Senin (16/5/2022), dirinya mengungkap bahwa banyak korban yang bergeletakan dengan tubuh penuh darah.

"Saya belum pernah melihat darah di mana-mana dan orang tergeletak di jalan penuh darah," ujarnya.

Asep juga mengungkap bahwa tabrakan itu menimbulkan suara yang sangat keras.

Bahkan, banyak warga yang langsung berlarian ke luar rumah untuk mengeceknya.

Beberapa orang pun langsung menyelamatkan korban yang masih bergerak.

Namun, lantaran kondisi korban begitu parah, banyak warga yang tak berani menolong karena takut terjadi hal yang lebih buruk saat dipindahkan.

Bahkan, ia juga melihat balita dan ibunya yang tergeletak di tengah jalan.

Sedangkan, korban yang meninggal dunia di tempat kejadian pun langsung ditutupi dengan kardus.

Baca Juga: Sempat Ditentang, Kolonel P Kini Justru Ngaku Buang Jasad Dua Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg Gegara Kasihan pada Anak Buahnya, Hakim Sampai Heran dan Pertanyakan Hal Ini

"Ada yang sudah enggak bergerak, ada yang masih bergerak minta tolong. Tapi kita kan ngeri banyak darah," jelas Asep.

Saking ngerinya, Asep menuturkan bahwa kejadian ini baru pertama kali ia saksikan dalam hidupnya.

"Seumur hidup saya baru lihat kayak gini, ngeri banget," sambung dia.

(*)