Find Us On Social Media :

Sebabkan Kecelakaan Maut yang Tewaskan 7 Orang, Begini Pengakuan Sopir Elf, Dugaan Pemicu Tabrakan Terkuak

By Mahdiyah, Selasa, 17 Mei 2022 | 14:01 WIB

Foto Elf yang mengalami kecelakaan di Karawang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, sebuah insiden kecelakaan maut terjadi di Karawang.

Bahkan, kecelakaan itu menyebabkan 17 orang menjadi korban.

Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Selasa (17/5/2022), kecelakaan itu terjadi pada Minggu (15/5/2022) lalu.

Kecelakaan nahas ini pun terjadi di Jalan Raya Klari-Cikampek, tepatnya Tamelang, Purwasari, Karawang, Jawa Barat.

Kecelakaan maut ini bermula saat mobil elf oleng dan menabrak kendaraan lain yang berjalan dengan arah berlawanan.

Hal itu pun diungkap oleh Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama.

"Elf kemudian menabrak median jalan dan menyeberang ke jalur sebelah kanan sehingga bertabrakan dengan kendaraan Suzuki Pickup warna hitam bernopol T 8493 DZ," jelasnya.

Sedangkan, 7 di antara 17 orang korban dinyatakan meninggal dunia akibat dari kecelakaan tersebut.

Dikutip Grid.ID dari TribunJabar.id pada Selasa (17/5/2022), sopir mobil elf yang menabrak kendaraan itu pun akhirnya buka suara.

Baca Juga: 'Seumur Hidup Saya Baru Lihat', Menyaksikan Langsung Korban Kecelakaan Maut di Karawang Bergeletakan Penuh Darah di Jalan Raya, Saksi Mata Ungkap Kengerian Ini

Deni, sang sopir yang juga mengalami luka-luka pun membuat pengakuan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut.

Ia mengaku merasa mengantuk saat mengendarai elf tersebut.

Hal itu diungkap oleh Kepala Dusun (Kadus) Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Yahya Sunarya.

Yahya mendapatkan informasi tersebut dari aparat desa yang sudah menjenguk Deni ke rumah sakit.

"Informasi yang saya terima itu ngantuk," ujarnya.

Ia juga mengungkap bahwa saat ini Deni menjalani perawatan lantaran mengalami luka.

Akibat dari kecelakaan nahas itu, Deni mengalami luka di bagian kepalanya.

"Luka parah di bagian kepala," jelas Yahya.

"Saat ini, mertuanya yang berasal dari sini (Majalengka) didampingi aparat desa sudah berangkat ke Purwakarta untuk nengok," jelasnya lagi.

Kendati tercatat sebagai warga desanya, Yahya mengatakan bahwa Deni sebenarnya tinggal di Sumedang.

Baca Juga: Ingin Minta Maaf pada Ayah Korban Tabrakan Nagreg saat Sidang, Permintaan Kolonel P Langsung Ditolak Mentah-mentah oleh Hakim, Terkuak Penyebabnya Karena Hal Ini

Sedangkan, alamat yang tercantum dalam KTP Deni adalah alamat sang istri yang saat ini menjadi Pegawai Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

(*)